Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Pemicu Penumpukan Plak di Arteri yang Wajib Dihindari

Kompas.com - 27/06/2022, 17:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah makanan dapat memicu penumpukan plak di arteri hingga menyebabkan penyakit jantung dan stroke, sehingga wajib dihindari.

Arteri seseorang bisa tersumbat karena ada pembentukan plak di dalamnya.

Mengutip Medical News Today, plak itu terdiri dari kolesterol, kalsium, protein pembekuan darah yang disebut fibrin, dan produk limbah seluler.

Saat plak menumpuk, itu bisa menghalangi aliran darah melalui arteri.

Baca juga: 7 Penyebab Penumpukan Plak di Pembuluh Darah Arteri

Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi.

Seiring waktu, penumpukan plak dapat menyebabkan arteri menebal atau mengeras. Ini adalah kondisi yang dikenal sebagai aterosklerosis.

Arteri yang tersumbat dapat menyebabkan:

Jika bongkahan plak pecah dan tersangkut di aliran darah, hal itu dapat mengurangi aliran darah, yang dapat menyebabkan:

Sementara itu, ada beberapa makanan yang mungkin Anda suka makan, tetapi ternyata menyebabkan penumpukan plak terjadi, yaitu:

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Penumpukan Plak dalam Pembuluh Darah

1. Makanan tinggi lemak jenuh

Mengutip Health Grades, lemak jenuh meningkatkan kolesterol LDL (jahat) dan menjadi penyebab utama pembentukan dan penumpukan plak di arteri.

Para ahli menyarankan untuk menjaga konsumsi lemak jenuh di kisaran aman kurang dari 7 persen dari total kalori harian.

Sumber utama lemak jenuh adalah produk hewani. Minyak tertentu juga tinggi lemak jenuh.

Contoh makanan tinggi lemak jenuh antara lain:

  • Susu dan krim utuh
  • Mentega
  • Keju tinggi lemak
  • Daging merah berlemak tinggi
  • Daging olahan, seperti sosis, hot dog, salami, dan bologna
  • Es krim
  • Minyak kelapa sawit dan kelapa, yang sering ditambahkan ke makanan olahan dan kemasan, seperti kue kering, donat, dan bahkan energy bar yang dilabeli "sehat".

Mengutip WebMD, American Heart Association merekomendasikan dalam makanan 2.000 kalori, tidak lebih dari 120 kalori yang berasal dari lemak jenuh.

Pria dan wanita dewasa tidak boleh makan lebih dari 30 gram dan 20 gram lemak jenuh sehari.

Baca juga: 7 Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh Tinggi

2. Makanan tinggi lemak trans

Mengutip Health Grades, lemak trans adalah jenis lemak buatan yang ditemukan dalam makanan yang mengandung minyak terhidrogenasi parsial dan dapat memicu penumpukan plak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com