3 Jenis Makanan Mengandung Vitamin D

KOMPAS.com - Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak dan sangat penting untuk kesehatan tubuh.

Jenis vitamin ini membantu tubuh menyerap kalsium, dan mempertahankan konsentrasi serum magnesium dan fosfat, yang merupakan tiga nutrisi penting untuk gigi, otot, dan tulang,

Vitamin D memainkan peran penting dalam perkembangan otak, fungsi jantung, sistem kekebalan Anda, dan kesehatan mental.

Kurangnya vitamin D bisa menyebabkan kelelahan, nyeri otot, dan tulang lemah. Pada anak-anak, kekurangan vitamin D bisa meicu pertumbuhan terhambat.

Untuk anak-anak di bawah 12 bulan, mereka diekomendasikan untuk mengonsumsi 400 IU vitamin D setiap hari.

Sedangkan anak berusia satu hingga 13 tahun disarankan untuk mengonsumsi 600 IU vitamin D setiap hari.

Orang dewasa dan wanita hamil atau menyusui harus mencapai 600 dan 800 IU per hari.

Baca juga: 4 Arti Status PeduliLindungi Warna Hitam, Merah, Kuning, Hijau Terbaru

Makanan menngandung vitamin D

Ada beberapa jenis makanan yang kaya akan vitamin D. Berikut jenis makanan tersebut:

1. Jamur

Jamur memiliki kemampuan unik untuk membuat vitamin D saat terkena sinar UV. Karena inilah, jamur dikenal sebagai satu-satunya sumber tanaman vitamin D yang dapat dimakan.

Misalnya, 100 gram jamur liar yang terkena sinar UV secara artifisial dapat membanggakan antara 154 hingga 1.136 IU.

Terlebih lagi, kandungan vitamin D jamur tetap tinggi selama masa simpannya dan tampak sama efektifnya dalam meningkatkan kadar vitamin ini dalam tubuh Anda seperti suplemen vitamin D.

Sayangnya, sebagian besar jamur komersial ditanam dalam gelap dan tidak terkena sinar UV, yang berarti kemungkinan besar mereka mengandung vitamin D yang sangat sedikit.

2. Kuning telur

Kuning telur mengandung vitamin D, meskipun jumlah spesifiknya sangat bergantung pada makanan ayam dan akses ke alam bebas.

Misalnya, telur yang bersumber dari ayam yang diberi pakan yang diperkaya vitamin D dapat mengandung hingga 6.000 IU per kuning telur.

Sedangkan telur dari ayam yang diberi pakan konvensional hanya mengandung 18–39 IU.

Demikian pula, ayam yang dibiarkan berkeliaran di luar ruangan terkena sinar matahari biasanya memiliki telur yang mengandung vitamin D tiga hingga empat kali lebih banyak daripada ayam yang dibesarkan di dalam ruangan.

Baca juga: Tahun Ajaran Baru, Jangan Lupa Protokol Kesehatan untuk Cegah Covid-19

3. Keju

Keju adalah sumber alami vitamin D, meskipun dalam jumlah yang sangat kecil.

Setiao 50 gram keju mengandung delapan hingga 24 IU vitamin D. Namun, kangdungan vitamin D dalam keju bervariasi berdasarkan cara keju tersebut diproduksi.

Keju Fontina, Monterey, dan Cheddar mengandung lebih banyak Vitamin D. Sementara itu, keju mozzarella memiliki lebih sedikit vitamin D.

Jenis lunak keju seperti keju cottage, ricotta, atau krim hampir tidak mengandung vitamin D.