Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dikdik Kodarusman
Dokter RSUD Majalengka

Dokter, peminat kajian autofagi. Saat ini bekerja di RSUD Majalengka, Jawa Barat

Berbahayakah Varian Omicron Centaurus?

Kompas.com - 22/07/2022, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Selanjutnya sahabat minum sebanyak mungkin air tawar. Hal ini untuk mencegah pelepasan vasopresin yang bisa meningkatkan tekanan darah. Setelah dua hal tadi, buang air kecil dan minum sahabat dapat tidur kembali.

Besoknya setelah buang air kecil, minum kembali sebanyak mungkin dan tidak sarapan bersumber karbohidrat dalam bentuk apapun. Sahabat dapat beraktivitas ringan sesudahnya.

Dengan pendekatan ini saya dan beberapa sejawat yang juga menjalankan prinsip autofagi, menemukan kesembuhan yang cepat pada pasien. Hanya satu dua hari. Bahkan ada beberapa yang mencoba tes antigen ulang, hasilnya negatif.

Jadi tidak perlu khawatir dengan varian Omicron Centaurus. Meski lebih infeksius, namun virulensinya pasti menurun.

Jika terpapar, lakukan pengobatan dini berdasar mekanisme autofagi. Murah, mudah dan logis. Namun jika ditemukan penyulit segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Salam, semoga menjadi inspirasi hidup sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com