Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Ginjal dan Cara Menjaga Kesehatannya

Kompas.com - 07/08/2022, 22:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ginjal adalah sepasang organ yang berbentuk kacang yang dimiliki oleh semua makhluk vertebrata.

Mengutip Medical News Today, organ ini berada tepat di bawah tulang rusuk, di mana umumnya ginjal kanan sedikit lebih rendah dari sebelah kiri untuk memberi ruang kepada hati.

Ukuran ginjal pada umumnya memiliki tebal 3 cm, lebar 6 cm, dan panjang 12 cm.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Batu Ginjal

Rata-rata berat ginjal pada pria dan wanita berbeda. Selain itu, kanan dan kiri bisa berbeda juga, yaitu:

  • Pria: kira-kira 129 gram sebelah kanan dan 137 gram sebelah kiri
  • Wanita: kira-kira 108 gram sebelah kanan dan 116 gram sebelah kiri.

Di dalam ginjal terdapat sejumlah lobus berbentuk piramida, yang mana di dalamnya terdiri dari korteks dan medula.

Di antaranya mengalir nefron. Setiap nefron terdiri dari glomerulus dan tubulus, yang bertugas sebagai filter.

Baca juga: 5 Langkah Mengatur Asupan Makanan untuk Penderita Penyakit Ginjal

Fungsi

Dengan struktur yang demikian, fungsi ginjal yang utama adalah menyaring darah sekitar 200 liter cairan setiap 24 jam.

Sekitar 2 liter dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urin dan sekitar 198 liter diperoleh kembali.

Urin yang tubuh keluarkan disimpan di kandung kemih selama 1-8 jam sampai kita buang air kecil.

Mengutip Cleveland Clinic, dalam menyaring darah, fungsi ginjal untuk membersihkan darah dari racun dan limbah.

Baca juga: 13 Makanan Terbaik untuk Penderita Penyakit Ginjal

Produk limbah yang disaring ginjal, seperti:

  • Limbah nitrogen (urea)
  • Limbah otot (kreatinin)
  • Asam

Proses dari fungsi ginjal tersebut meliputi:

  • Darah mengalir ke ginjal melalui pembuluh darah besar, yang disebut arteri ginjal
  • Pembuluh darah kecil di ginjal Anda menyaring darah
  • Darah yang disaring kembali ke aliran darah melalui pembuluh darah besar, yang disebut vena ginjal
  • Limbah dalam bentuk urin berjalan melalui tabung otot (ureter) ke kandung kemih
  • Kandung kemih Anda menyimpan kencing sampai Anda mengeluarkannya melalui buang air kecil (kencing).

Baca juga: 6 Makanan Penyebab Pembentukan Batu Ginjal yang Harus Dihindari

Fungsi ginjal lainnya termasuk:

  • Kontrol keseimbangan asam-basa (keseimbangan pH) darah Anda.
  • Membuat gula (glukosa) jika darah Anda tidak memiliki cukup gula.
  • Membuat protein yang disebut renin, yang meningkatkan tekanan darah.
  • Menghasilkan hormon calcitriol dan erythropoietin. Calcitriol adalah bentuk vitamin D yang membantu tubuh Anda menyerap kalsium. Erythropoietin membantu tubuh Anda membuat sel darah merah.

Sebuah kelenjar adrenal berada di atas setiap ginjal. Bagian ini menghasilkan hormon, termasuk kortisol, yang membantu tubuh Anda merespons stres.

Kortisol berperan dalam:

  • Mengontrol metabolisme
  • Mengurangi peradangan
  • Mengatur tekanan darah
  • Meningkatkan kadar gula darah.

Baca juga: 8 Obat Batu Ginjal Alami yang Praktis ala Rumahan

Cara menjaga kesehatan

Mengutip Healthline, sejumlah cara bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan ginjal agar tetap bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

Berikut caranya:

1. Olahraga

Olahraga teratur dapat menjadi cara menjaga kesehatan ginjal dengan menurunkan risiko penyakit kronis organ ini.

Tetap aktif secara fisik ini juga dapat mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung Anda, yang keduanya penting untuk mencegah kerusakan ginjal.

2. Mengontrol gula darah

Orang dengan kadar gula darah tinggi atau diabetes berisiko tinggi mengalami kerusakan ginjal.

Ketika diabetes atau sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa (gula) dalam darah, ginjal Anda dipaksa bekerja ekstra keras untuk menyaring darah.

Selama bertahun-tahun pengerahan tenaga, kondisi tersebut dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang mengancam jiwa.

3. Mengendalikan tekanan darah

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Jadi, mengendalikan tekanan darah tetap normal dapat menjadi cara menjaga kesehatan ginjal. 

Jika tekanan darah tinggi diikuti masalah kesehatan lain, seperti diabetes, penyakit jantung, atau kolesterol tinggi, dampak buruk yang signifikan dapat Anda alami.

Baca juga: 5 Tanda-tanda Ginjal Sehat yang Harus Diketahui

4. Mengontrol berat badan dan makan makanan sehat

Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko mengalami sejumlah kondisi kesehatan yang dapat merusak ginjal.

Dampaknya bisa termasuk diabetes, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.

Jadi, penting mengontrol berat badan dengan makan makanan sehat berimbang untuk menjaga kesehatan ginjal Anda. 

5. Cukup minum air putih

Jika Anda kurang minum air putih, dapat menyebabkan dehidrasi.

Jika dehidrasi, air yang membantu membersihkan natrium dan racun dari ginjal akan berkurang.

Sehingga, hal tersebut akan meningkatkan Anda dalam risiko penyakit ginjal kronis.

Kementerian Kesehatan telah menganjurkan minum air putih sebanyak 8 gelas berukuran 230 ml atau total 2 liter per hari.

6. Jangan merokok

Merokok dapat merusak pembuluh darah tubuh Anda. Hal ini menyebabkan aliran darah lebih lambat ke seluruh tubuh Anda, termasuk ginjal.

Pada akhirnya dapat mengganggu fungsi ginjal normal. Merokok juga menempatkan ginjal Anda pada peningkatan risiko kanker.

Sehingga, berhentu merokok menjadi pilihan tepat sebagai cara Anda menjaga kesehatan ginjal serta keseluruhan tubuh. 

Baca juga: 6 Komplikasi Penyakit Ginjal Stadium Akhir, Termasuk Disfungsi Ereksi

7. Membatasi konsumsi obat-obatan

Jika Anda secara teratur minum obat pereda nyeri yang dijual bebas (OTC), risiko kerusakan ginjal tinggi.

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), termasuk ibuprofen dan naproxen, dapat merusak fungsi ginjal.

8. Rajin cek kesehatan ginjal

Jika Anda berisiko tinggi mengalami penyakit ginjal, ada baiknya untuk melakukan tes kesehatan secara teratur, sebagai cara menjaga kesehatan ginjal.

Tes fungsi ginjal paling dianjurkan untuk:

  • Orang yang berusia di atas 60 tahun
  • Orang yang lahir dengan berat badan lahir rendah
  • Orang yang memiliki penyakit kardiovaskular atau memiliki keluarga dengan itu
  • Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi
  • Orang yang mengalami obesitas
  • Orang yang merasakan gejala kerusakan ginjal.

Baca juga: 6 Tanda Anda Memiliki Batu Ginjal, Termasuk Sakit Punggung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau