Itu mungkin karena Anda makan banyak sayuran hijau atau terlalu banya mengkonsumsi makanan berwarna hijau.
Warna feses ini juga dapat diartikan bahwa makanan bergerak terlalu cepat saat melalui sistem pencernaan.
Mengutip Healthline, warna feses kuning, berminyak, bau, biasanya merupakan tanda Anda terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak.
Ini juga bisa berhubungan langsung dengan gangguan malabsorpsi, seperti penyakit celiac, di mana tubuh Anda tidak menyerap cukup nutrisi.
Jika warna feses kuning cerah, itu bisa menandakan Anda mengalami suatu kondisi yang disebut giardiasis.
Giardiasis disebabkan oleh parasit usus. Biasanya ini terjadi karena Anda mengkonsumsi air yang terkontaminasi.
Mengutip WebMD, warna feses merah bisa berarti hasil cek kesehatan Anda buruk.
Anda sedang mengalami pendarahan di usus besar atau tanda rektum Anda berdarah.
Jika warna feses merah terus berlangsung, disarankan Anda segera periksa ke dokter.
Namun, warna feses merah ada kemungkinan juga karena Anda terlalu banyak makan makanan perwarna merah.
Ini juga bisa berasal dari obat berwarna merah.
Baca juga: Seberapa Sering Normalnya Kita Harus Buang Air Besar?
Mengutip WebMD, warna feses hitam bisa berarti hasil cek kesehatan Anda lebih buruk.
Kotoran hitam atau yang tampak merah marun gelap, ditambah berbau busuk, dapat menandakan Anda mengalami pendarahan tinggi di saluran pencernaan.
Namun, feses warna hitam juga dapat menjadi efek dari Anda mengkonsumsi licorice, suplemen zat besi, atau obat bismut (seperti Pepto-Bismol).
Mengutip Healthline, cek kesehatan dengan warna feses pucat atau putih seperti kapur, bisa menandakan Anda kekurangan empedu.
Empedu adalah cairan pencernaan yang berasal dari hati dan kantong empedu Anda.
Jika Anda mengeluarkan feses berwarna putih, itu kemungkinan saluran empedu Anda tersumbat.
Warna feses pucat juga bisa menjadi efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti obat antidiare.
Jika kondisi ini terus berlanjut, disarankan untuk segera periksa saja ke dokter.
Baca juga: Seberapa Sering Bayi Baru Lahir Harus Buang Air Besar?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.