Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Cara Meringankan Serangan Asma ala Rumahan yang Penting Diketahui

Kompas.com - 16/08/2022, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Mengutip Healthline, teknik Papworth fokus pada penggunaan hidung dan diafragma untuk mengembangkan pola pernapasan.

Anda dapat menerapkan teknik pernapasan ini ke berbagai aktivitas yang dapat menyebabkan asma Anda kambuh.

Teknik Papworth telah dipraktikkan sejak 1960-an untuk membantu penderita asma.

Baca juga: Apa Penyebab Asma Kerap Kambuh di Malam Hari?

  • Makan bawang putih

Mengutip Healthline, bawang putih memiliki sifat yang salah satunya adalah anti-inflamasi.

Sementara, asma termasuk penyakit peradangan. Sehingga, makan bawang putih diyakini dapat menjadi perawatan ala rumahan untuk meringankan serangan asma.

Namun, masih diperlukan pembuktian konklusif.

  • Konsumsi jahe

Jahe juga rempah yang membawa sifat anti-inflamasi yang diyakini dapat menjadi bahan perawatan ala rumahan untuk meringankan serangan asma.

Sebuah studi 2013 menunjukkan suplemen jahe oral terkait dengan penurunan gejala asma.

Namun, peran jahe di sini tidak meningkatkan fungsi paru-paru.

  • Gunakan madu

Madu bisa menenangkan tenggorokan dan mengurangi batuk Anda saat flu. Sehingga, madu ini sering digunakan sebagai campuran obat flu.

Bahan alami ini juga dipercaya dapat membantu meringankan serangan asma. Biasanya, madu dicampur di minuman hangat, seperti teh herbal.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Asma di Malam Hari

  • Pakai minyak omega-3

Minyak omega-3 dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk untuk menjadi bahan perawatan ala rumahan terhadap serangan asma.

Mengutip Healthline, Minyak omega-3 ini dapat mengurangi peradangan saluran napas dan meningkatkan fungsi paru-paru pada orang dengan asma parah.

Namun, penggunaan obat steroid dosis tinggi dapat menghalangi efek menguntungkan dari minyak imega-3.

  • Konsumsi kafein

Mengutip Healthline, kafein merupakan kelompok obat yang meredakan gejala akibat penyempitan saluran napasa (bronkodilator) dan dapat mengurangi kelelahan otot pernafasan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau