Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/08/2022, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Infeksi sekunder biasanya disebabkan karena pasien menggaruk luka atau lesi terinfeksi yang sudah terjadi sebelumnya.

Baca juga: Kemkes Konfirmasi Satu Pasien Cacar Monyet di Indonesia

Tips untuk meredakan gejala cacar monyet menurut Cleveland Clinic yang bisa Anda lakukan jika positif cacar monyet meliputi:

  • Minum pereda nyeri dan penurun demam: obat-obatan seperti ibuprofen dan acetaminophen dapat membantu Anda merasa lebih baik.
  • Mandi air hangat: berendam dalam air hangat ditambah oatmeal koloid dapat meredakan rasa kering dan gatal yang menyertai ruam kulit.
  • Isolasi diri Anda jika Anda terinfeksi: hindari kontak dengan orang lain sampai semua lesi Anda kering dan mengelupas.
  • Menutupi lesi tunggal atau lokal: menutupi lesi atau luka bisa menggunakan kain kasa atau perban untuk membatasi penyebaran ke orang lain dan lingkungan.
  • Istirahat dan terhidrasi: sangat penting untuk tinggal di rumah dan beristirahat ketika Anda sakit, memakai masker di sekitar orang lain dan minum banyak cairan.
  • Hindari kontak dengan hewan peliharaan (terutama hewan pengerat).

Baca juga: 10 Cara Mencegah Penularan Cacar Monyet yang Perlu Diterapkan

Kasus pertama cacar monyet di Indonesia sudah dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan pada sore hari ini (20/8/2022).

Pasien pertama cacar monyet ini adalah pria berusia 27 tahun yang berasal dari Jakarta dan saat ini diwajibkan melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Pasien ini habis berpergian ke luar negeri dengan gejala dimulai pada 14 Agustus berupa demam dan pembesaran kelenjar. Tetapi, keadaannya baik, tidak berat," kata Dr Syahril.

Pada 16 Agustus, tubuh pasien muncul lesi, ruam di muka, telapak tangan, kaki, dan sebagian di sekitar area genital.

Pasien terkonfirmasi positif cacar monyet pada Jumat malam (19/8/2022) setelah melakukan pemeriksaan PCR pada Kamis (18/8/2022).

Baca juga: Apa Itu Cacar Monyet?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com