Sehingga, penderita penyakit autoimun disarankan untuk menghindari sayuran nightshade karena memperparah gejala.
Baca juga: Fungsi Sistem Imun Tubuh dan Cara Menjaga Kesehatannya
Penderita penyakit autoimun biasanya memiliki sistem pencernaan yang sensitif.
Produk susu dapat lebih meningkatkan sensitifitas sistem pencernaan mereka. Produk susu itu seperti susu, yogurt, keju, dan mentega.
Sehingga, penderita penyakit autoimun perlu menghindari makan makanan dari produk susu karena memperburuk kondisi sistem pencernaan dan berisiko menurunkan imunitas.
Sama seperti produk susu, jika seseorang memiliki kepekaan terhadap telur, itu dapat memperburuk gejala autoimun atau memperburuknya
Sehingga, telur perlu dihindari oleh penderita penyakit autoimun.
Sebuah studi 2017 menunjukkan bahwa menghindari makan telur berpotensi memperbaiki gejala penyakit radang usus (IBD).
Baca juga: 10 Tanda-tanda Sistem Imun Lemah yang Perlu Diperhatikan
Anda yang menderita penyakit autoimun, terutama penyakit celiac perlu menghindari makanan yang mengandung gluten.
Gluten dapat menyebabkan Anda mengalami sakit perut, diare, ruam kulit, dan kerusakan saraf parah, jika tidak ditangani segera.
Makanan yang biasanya mengandung gluten, seperti roti, pasta, dan bir.
Makanan manis yang biasanya sangat disukai semua orang ini perlu dihindari oleh penderita penyakit autoimun.
Studi 2019 menemukan bahwa makanan tinggi gula memperburuk kondisi tikus yang menderita penyakit autoimun, seperti penyakit Crohn dan multiple sclerosis.
Meski belum ada penelitan langsung pada manusia, diyakini bahwa gula sangat berperan dalam mengelola penyakit autoimun.
Baca juga: Kenali Sistem Imun Kita, Bagian, Cara Kerja, dan Penyakitnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.