Ketika mengalami sindrom withdrawal ini, Anda akan cenderung kembali untuk mengonsumsi kafein sehingga ketergantungan kafein kembali dirasakan.
Untuk itu, Anda disarankan untuk mengurangi asupan kafein sedikit demi sedikit untuk membantu dalam mengurangi ketergantungan kafein.
Baca juga: 5 Cara Menghindari Rasa Kantuk Tanpa Kafein
Anda yang merasakan kecanduan kafein bisa perlahan-lahan mengganti asupan kafein ke air putih.
Selain akan lebih sehat untuk badan, Cleveland Clinic menjelaskan bahwa minum banyak air putih bisa mengurangi kecenderungan tubuh untuk mengonsumsi jenis minuman yang lainnya, termasuk yang mengandung kafein.
Tidak hanya itu saja, air putih juga bisa menghilangkan sisa-sisa kafein di dalam tubuh dan membuat tubuh lebih terhidrasi.
Baca juga: 6 Cara Minum Kopi yang Baik dan Sehat
Olahraga akan membuat tubuh lebih sehat, namun selain itu ternyata bisa mengurangi rasa ketergantungan terhadap kafein.
Hal ini sudah dibuktikan melalui penelitian para ahli dari Inggris yang dimuat pada Science Alert pada tahun 2020.
Penelitian ini melibatkan orang-orang yang mengalami sindrom withdrawal kafein yang diharuskan untuk berjalan kaki selama 20 menit sebagai bentuk olahraga.
Hasilnya, sindrom withdrawal kafein yang dirasakan menurun, seperti rasa lelah dan depresi.
Sayangnya, kaitan antara olahraga dan penurunan ketergantungan kafein masih menjadi perdebatan.
Namun, hipotesis yang muncul dari penelitian ini adalah bahwa hormon yang dihasilkan ketika berolahraga membuat suasana dan energi meningkat sehingga sindrom withdrawal kafein menurun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.