Melansir Healthline, asupan kafein per hari yang disarankan adalah sebesar 400 mg atau sekitar 4 cangkir kopi.
Namun menurut Jurnal Pharmacological Reviews yang terbit di tahun 2018, banyaknya asupan kafein per hari sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti umur, jenis kelamin dan hormon, fungsi hati, obesitas, kebiasaan merokok, dan diet.
Sedangkan wanita hamil disarankan untuk membatasi konsumsi kafein per hari sebesar 200 mg saja karena adanya efek samping yang berbahaya untuk kandungan.
Menghentikan asupan kafein per harinya akan sangat sulit, terlebih ketika Anda sudah terbiasa untuk mengonsumsi kafein dalam jumlah besar.
Melansir Cleveland Clinic, menghentikan konsumsi kafein secara tiba-tiba malah bisa membuat tubuh mengalami sindrom withdrawal atau sindrom yang dialami ketika jumlah kafein yang biasa dikonsumsi tidak terpenuhi.
Ketika mengalami sindrom withdrawal ini, Anda akan cenderung kembali untuk mengonsumsi kafein sehingga ketergantungan kafein kembali dirasakan.
Untuk itu, Anda disarankan untuk mengurangi asupan kafein sedikit demi sedikit untuk membantu dalam mengurangi ketergantungan kafein.
Baca juga: 5 Cara Menghindari Rasa Kantuk Tanpa Kafein
Anda yang merasakan kecanduan kafein bisa perlahan-lahan mengganti asupan kafein ke air putih.
Selain akan lebih sehat untuk badan, Cleveland Clinic menjelaskan bahwa minum banyak air putih bisa mengurangi kecenderungan tubuh untuk mengonsumsi jenis minuman yang lainnya, termasuk yang mengandung kafein.
Tidak hanya itu saja, air putih juga bisa menghilangkan sisa-sisa kafein di dalam tubuh dan membuat tubuh lebih terhidrasi.
Baca juga: 6 Cara Minum Kopi yang Baik dan Sehat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.