Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fungsi Keringat bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 20/09/2022, 10:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Menghilangkan BPA

BPA adalah bahan kimia industri yang digunakan dalam pembuatan resin dan plastik tertentu.

Paparan BPA berpotensi memiliki efek buruk bagi kesehatan otak serta bisa meningkatkan tekanan darah.

Studi pada 2011 menunjukkan bahwa keringat adalah rute penghilangan BPA yang efektif serta alat untuk bio-monitoring BPA.

Menghilangkan PCB

PCB adalah bahan kimia organik buatan manusia yang telah terbukti menyebabkan sejumlah efek kesehatan yang merugikan.

Sebuah artikel pada 2013 di ISRN Toxicology menunjukkan bahwa adanya fungsi keringat dalam menghilangkan PCB tertentu dari tubuh.

Namun, bukan jenis PCB yang paling umum, seperti

  • Perfluorohexane sulfonate (PFHxS)
  • Perfluorooctanoic acid (PFOA)
  • Perfluorooctane sulfonate (PFOS)

Baca juga: Fungsi Otak dan Cara Menjaga Kesehatannya

4. Membersihkan bakter

Mengutip Healthline, Sebuah tinjauan pada 2015 menunjukkan bahwa glikoprotein dalam keringat mengikat bakteri dan membantu mengeluarkannya dari tubuh.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan tentang adhesi mikroba dalam keringat dan dampaknya terhadap infeksi kulit.

5. Meningatkan imunitas

Mengutip Byrdie, fungsi keringat lainnya adalah untuk membentu meningkatkan imunitas tubuh.

Hal ini karena keringat adalah bagian dari sistem pertahanan biologis. Keringat mampu mencegah kuman untuk bertahan di kulit.

Keringat manusia mengandung protein pembunuh kuman alami yang disebut dermcidin, yang dapat menyerang jamur dan bakteri penyebab penyakit, seperti MRSA dan TBC.

Baca juga: Fungsi Sistem Imun Tubuh dan Cara Menjaga Kesehatannya

6. Membersihkan pori-pori

Mengutip Byrdie, fungsi keringat juga untuk mengeluarkan kotoran (polutan, bekas riasan yang menempel di kulit) bersamaan dengan mengeluarkan racun tertentu.

Saat Anda berkeringat, pori-pori Anda terbuka dan membiarkan semua kotoran, minyak, bakteri, keluar dari pori-pori kulit Anda.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau