Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan Pemicu Kanker Kulit yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 03/10/2022, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Banyak kebiasaan buruk pemicu kanker kulit yang tidak segera disadari dan diatasi.

Sering kali pemicunya berkaitan dengan paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari.

Mengutip Cleveland Clinic, sinar ultraviolet dari matahari bisa merusak DNA di kulit Anda, menyebabkan sel-sel abnormal terbentuk.

Sel-sel abnormal ini dengan cepat membelah dengan cara yang tidak teratur, membentuk massa sel kanker.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Kulit yang Perlu Diwaspadai

Sehingga, kanker kulit paling sering terlihat di area kulit yang terpapar sinar matahari, seperti wajah (termasuk bibir), telinga, leher, lengan, dada, punggung atas, tangan dan kaki.

Meski, kanker kulit bisa juga berkembang di area kulit yang kurang terpapar sinar matahari dan lebih tersembunyi, seperti di antara jari-jari kaki, di bawah kuku, di telapak tangan, telapak kaki, dan di area genital Anda.

Lalu, apa saja kebiasaan buruk yang mungkin tidak Anda sadari bisa menjadi pemicu kanker kulit? Berikut ulasan ringkasnya:

Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Autoimun Kulit Dermatomiositis

1. Merokok

Mengutip Best Life, merokok tidak hanya mengundang risiko kanker paru-paru, tetapi juga bisa menjadi pemicu kanker kulit.

Menurut Skin Cancer Foundation, menghirup semua racun dalam rokok dapat meningkatkan risiko mengembangkan karsinoma sel skuamosa di bibir Anda sebesar 52 persen.

Karsinoma sel skuamosa adalah istilah untuk kanker kulit yang terbentuk di sel skuamosa pada lapisan epidermis.

Menurut Harvard Health Publishing, rokok yang dibakar mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia berbahaya.

Banyak di antaranya dapat mengiritasi dan membunuh sel sehat dalam tubuh, sehingga menyebabkan penyakit berbahaya.

2. Menggunakan tanning bed

Mengutip Best Life, banyak penelitian menemukan bahwa menggunakan tanning bed memiliki efek negatif bagi kesehatan kulit.

Menurut Skin Cancer Foundation, jika Anda menggunakan tanning bed terus-menerus memberikan Anda efek dengan tingkat mengkhawatirkan.

Karena hanya satu sesi penggunaan tanning bed dapat meningkatkan risiko melanoma sebesar 20 persen, karsinoma sel basal sebesar 29 persen, dan karsinoma sel skuamosa sebesar 67 persen.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Lupus Kulit yang Perlu Diperhatikan

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau