Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanda-tanda Henti Jantung Mendadak, Pantang Disepelekan

Kompas.com - 30/10/2022, 22:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Henti jantung mendadak adalah kondisi yang mengancam jiwa karena jantung berhenti bekerja.

Saat jantung berhenti, organ tersebut tak lagi memompa darah. Kondisi ini mengakibatkan organ di seluruh tubuh lama kelamaan ikut mati karena kekurangan oksigen.

Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan seseorang mengalami henti jantung, yaitu:

  • gangguan irama jantung
  • penyakit jantung koroner
  • pembengkakan jantung
  • penyakit katup jantung
  • penyakit jantung bawaan atau riwayat sakit jantung
  • kelainan pembuluh darah
  • kelainan kelistrikan di jantung

Baca juga: 7 Penyebab Henti Jantung dan Faktor Risikonya

Sebagian besar kasus henti jantung mendadak memang tidak menunjukkan gejala tertentu, namun tidak berarti tanpa tanda apa pun.

Mengutip Cleveland Clinic, berikut enam tanda-tanda yang dapat dirasakan sebelum henti jantung mendadak:

1. Pingsan (hilang kesadaran)

Pingsan kondisi saat seseorang tiba-tiba kehilangan kesadaran dalam beberapa waktu. Pingsan disebabkan oleh penurunan aliran darah ke otak secara tiba-tiba.

Selain itu, pingsan juga sering dialami seseorang yang:

  • kepanasan atau kurang udara segar
  • berada di kerumunan yang sesak
  • kondisi medis terkait penyakit jantung, anemia, diabetes, atau gangguan irama jantung
  • kejang
  • Sebelum pingsan, seseorang kemungkinan mengalami beberapa gejala, antara lain:
  • pusing, pucat
  • badan lemas, cenderung limbung
  • berkeringat
  • gangguan penglihatan

 

2. Jantung berdebar

Jantung berdebar adalah kondisi ketika seseorang merasakan sensasi jantungnya berdenyut terlalu kuat, cepat, atau tidak beraturan.

Jantung berdebar merupakan hal yang biasa dialami dan umumnya tidak berbahaya. Hal ini dapat disebabkan berbagai faktor seperti makanan atau minuman hingga suplemen yang dikonsumsi.

Akan tetapi, jantung berdebar juga dapat menjadi indikator kondisi lain yang segera memerlukan bantuan medis, seperti kasus henti jantung mendadak.

Baca juga: Henti Jantung Bisa Sebabkan Gangguan Mental, Begini Gejalanya

3. Nyeri dada

Nyeri dada merupakan kondisi tak nyaman di area dada, termasuk nyeri ringan, perasaan tertekan atau terbakar, nyeri yang menusuk tajam, dan nyeri yang menjalar ke leher atau bahu.

Selain menandakan henti jantung mendadak, nyeri dada juga bisa disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit. Contohnya, angkat berat, trauma dada, atau menelan sepotong makanan besar.

4. Pusing

Serangan jantung atau henti jantung mendadak dapat ditandai dengan sakit kepala atau pusing sehingga tubuh pun menjadi lemas.

Hal ini disebabkan oleh jantung yang kesulitan dalam memompa darah sehingga peredaran darah menuju ke bagian kepala terhambat.

 

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau