Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Alasan Kenapa Badan Pegal-Pegal Padahal Tidak Bekerja

Kompas.com - 27/11/2022, 13:07 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Rasa pegal di seluruh badan sering datang tanpa penyebab yang pasti.

Terkadang, rasa pegal tersebut datang meskipun tidak melakukan pekerjaan apapun.

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Pegal-pegal di Seluruh Tubuh

Ketahui alasan kenapa badan pegal-pegal padahal tidak bekerja berikut ini sehingga tidak perlu ke dokter terlebih dahulu.

1. Demam atau flu

Prevention menyebutkan bahwa badan yang pegal-pegal merupakan efek samping dari demam atau flu.

Demam atau flu ini membuat tubuh memproduksi zat kimia tertentu, termasuk interferon, yang akan membantu untuk melawan infeksi.

Namun sebagai akibatnya, tubuh pegal karena energi yang digunakan difokuskan untuk melawan infeksi demam dan flu.

Ketika demam atau flu sudah sembuh, maka pegal-pegal akan hilang dengan sendirinya.

2. Stres

Stres bisa memberikan dampak negatif terhadap kondisi fisik, mulai dari mengakibatkan sakit kepala, nyeri pada rahang, hingga sakit punggung.

Stres juga akan memicu inflamasi sehingga merusak otot dan menimbulkan rasa lelah.

Tubuh akan terasa kaku dan sistem imun menurun sehingga lebih rentan terhadap suatu penyakit.

Baca juga: 6 Cara Meditasi bagi Pemula untuk Menurunkan Stres

3. Kurang tidur

Medical News Today menjelaskan bahwa kurang tidur bisa menyebabkan tubuh terasa nyeri, lemas, dan berat.

Bahkan, disebutkan juga bahwa seseorang yang mengalami insomnia juga mengalami nyeri kronis.

Kurang tidur juga mengganggu kemampuan tubuh untuk memperbaiki jaringan dan sel selama tidur sehingga rasa sakit dan nyeri sering terasa.

4. Dehidrasi

Minum cukup air putih sangat diperlukan untuk mendukung kesehatan tubuh secara umum.

Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi bisa membuat seseorang merasa lelah dan nyeri karena kinerja tubuh terganggu.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau