Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Mitos tentang HIV/AIDS, Jangan Lagi Percaya

Kompas.com - 01/12/2022, 11:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber WebMD,WHO

Salah satu tes untu mendeteksi HIV/AIDS adalah pemeriksaan darah. Di Indonesia, tes HIV/AIDS dapat dilakukan di puskesmas tanpa biaya alias gratis.

Baca juga: Mengenal Obat untuk Menurunkan Risiko Penularan HIV

5. HIV bisa disembuhkan

HIV memang bisa diobati untuk mengatasi gejala pada pasien dan mencegah pemburukan menjadi AIDS. Ya, obat-obatan ARV dapat mengontrol virus dan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh Anda.

Beberapa obat juga berfungsi dalam mencegah perkembangan virus.Selain itu, obat-obatan juga membuat virus HIV tidak bisa masuk atau memasukkan materi genetiknya ke dalam sel kekebalan Anda.

Meski demikian, infeksi ini tidak dapat disembuhkan dengan obat-obatan yang tersedia sekarang. Namun, Anda tetap dianjurkan melakukan perawatan untuk meningkatkan harapan dan kualitas hidup.

6. HIV tidak menular secara genetik

Mitos yang beredar menyatakan bahwa bayi yang lahir dari ibu ODHA berpeluang tidak positif HIV.

Faktanya, ibu yang terinfeksi dapat menularkan HIV kepada bayinya selama kehamilan atau persalinan.

Namun, Anda dapat mencegah bayi mengalami komplikasi akibat HIV dengan terus mengonsumsi obat sesuai saran dokter.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau