Manfaat terong untuk meningkatkan kesehatan tulang ini berasal dari senyawa fenolik yang dikandungnya.
Senyawa ini yang memberi warna unik pada terong dan banyak buah lainnya.
Senyawa ini dapat mengurangi tanda-tanda osteoporosis, membuat tulang lebih kuat, dan meningkatkan kepadatan mineral tulang pada populasi tertentu.
Terong juga memiliki jumlah zat besi dan kalsium yang signifikan, yang bisa meningkatkan kesehatan tulang.
Anemia bisa terjadi karena tubuh kekurangan zat besi yang sering ditandai dengan sakit kepala dan kelelahan. Terong dapat mencegah kondisi tersebut terjadi karena kandungan zat besinya 0,23 mg.
Selain itu, terong mengandung tembaga, komponen penting lainnya dari sel darah merah. Tanpa zat besi dan tembaga, sel darah merah dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan normal.
Jika sel darah merah Anda yang mengalir melalui pembuluh darah lebih sehat, Anda akan memiliki lebih banyak energi dan kekuatan, sehingga terhindar dari anemia.
Baca juga: 8 Manfaat Seledri untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui
Manfaat terong untuk meningkatkan kesehatan jantung masih tekait dengan kandungan seratnya.
Serat dapat mengurangi keberadaan kolesterol jahat dalam tubuh dan merangsang penyerapan kolesterol HDL yang baik.
Lalu, bioflavonoid dalam terong juga berperan menurunkan tekanan darah, mengurangi ketegangan dan stres pada sistem kardiovaskular, sehingga meningkatkan kesehatan jantung Anda.
Mengutip Healthline, terong dapat membantu mengatasi diabetes karena kandungan serat dan senyawa tumbuhan alaminya (polifenol).
Serat dapat menurunkan gula darah dengan memperlambat laju pencernaan dan penyerapan gula dalam tubuh.
Penyerapan lebih lambat membuat kadar gula darah dapat lebih stabil dan mencegah lonjakan atau penurunan tiba-tiba.
Lalu, polifenol yang ditemukan dalam terong bisa mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan sekresi insulin.
Baca juga: 8 Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui
Terong yang mengandung folat membuatnya bermanfaat untuk mencegah bayi cacat lahir.
Jumlah asam folat terong yang cukup bisa melindungi bayi dari cacat tabung saraf.