Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Manfaat Vitamin B6, Mendukung Kesehatan Otak dan Pembuluh Darah

Kompas.com - 30/12/2022, 10:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Vitamin B6 memainkan peran kunci dalam menjaga fungsi otak dan sistem saraf bekerja dengan baik.

Mengutip Everyday Health, vitamin B6 atau yang disebut sebagai piridoksina merupakan salah satu dari 8 vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B5, B7, B9, B12).

Bersama-sama 8 vitamin B kompleks penting untuk metabolisme, fungsi otak dan hati, pertumbuhan, dan pembentukan sel darah, serta untuk menjaga kesehatan rambut, kulit, dan penglihatan.

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin B6 Tinggi

Banyak penelitian menunjukkan manfaat vitamin B6 untuk otak yang menua.

Makanan sumber vitamin B6, termasuk daging unggas, ikan, kentang, polong-polongan, pisang, dan sereal yang diperkaya.

Vitamin B-6 juga dapat dikonsumsi sebagai suplemen, biasanya dalam bentuk kapsul, tablet, atau cairan oral.

Baca juga: 9 Gejala Kekurangan Vitamin B6 yang Perlu Diwaspadai

Daftar manfaat vitamin B6

Mengutip Draxe, berikut ulasan ringkas tentang kegunaan vitamin B6 untuk kesehatan kita:

  • Mendukung fungsi otak

Vitamin B6 sering dianggap sebagai vitamin otak teratas karena membantu meningkatkan fungsi dan perkembangan otak serta sistem saraf yang tepat.

Vitamin B6 berperan penting dalam produksi hormon, seperti serotonin dan norepinefrin, yang membantu mengendalikan faktor-faktor seperti suasana hati, energi, dan konsentrasi.

Salah satu cara vitamin B6 memengaruhi fungsi otak adalah dengan mengontrol kadar homosistein, yang dapat menyebabkan kerusakan pada neuron sistem saraf pusat.

Homosistein adalah jenis asam amino yang didapat dari mengkonsumsi sumber protein, terutama daging.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa mendapatkan B6 yang cukup juga penting untuk mencegah penuaan otak, yang menyebabkan penurunkan kognitif dan kehilangan memori.

  • Menjaga kesehatan pembuluh darah

Anda bisa mendapatkan fungsi vitamin B6 untuk menjaga kesehatan pembuluh darah karena ini berperan mengatur kadar homosistein di dalam darah.

Tingginya kadar homosistein dalam darah bisa menyebabkan peradangan dan masalah pembuluh darah, yang dapat menyebabkan serangan jantung.

Tanpa vitamin B6 yang cukup, homosistein menumpuk di dalam tubuh dan merusak lapisan pembuluh darah.

Baca juga: 10 Manfaat Vitamin B5 untuk Kesehatan, Meningkatkan Energi dan Imun

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com