KOMPAS.com - Tidur berkualitas di malam hari sangat penting untuk menjaga kesehatan. Selama tidur, sel-sel tubuh yang bermasalah bakal memperbaiki dirinya sendiri.
Nah, untuk menunjang tidur berkualitas tersebut, Anda memerlukan dukungan posisi tidur yang tepat.
Perlu diketahui, salah posisi tidur bisa membuat istirahat tidak nyenyak dan tubuh terasa sakit saat bangun. Untuk itu, ketahui posisi tidur yang baik untuk berbagai kondisi kesehatan berikut ini.
Baca juga: Posisi Tidur yang Benar, Miring ke Kanan atau ke Kiri?
Dilansir dari Sleep Foundation, posisi tidur yang benar adalah posisi yang mendukung kesehatan tulang belakang, mulai dari area pinggang hingga ke kepala.
Dengan kata lain, Anda bisa menyesuaikan posisi menurut kenyamanan dengan tetap memperhatikan posisi tulang belakang.
Ada beberapa jenis posisi tidur yang dianggap lebih baik dibandingkan dengan posisi tidur lainnya. Berikut adalah posisi tidur yang baik untuk kondisi tertentu yang disarikan dari Sleep Foundation dan Healthline.
Posisi tidur untuk sakit punggung yang paling baik adalah tidur miring, fetal position atau tidur miring dengan kaki ditekuk ke arah dada, dan tidur telentang.
Ketiga posisi ini adalah posisi tidur yang nyaman untuk orang dewasa karena kelenturan tulang belakang menurun seiring dengan berjalannya usia.
Selain nyaman, posisi tidur ini juga akan menyehatkan tulang belakang, terlebih jika menggunakan bantal untuk mendukung posisi tubuh. Bantal bisa diletakkan di antara lutut dan leher untuk mencegah rasa sakit muncul kembali.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Nyeri Punggung Tanpa Operasi
Anda yang mengalami nyeri leher bisa tidur dengan posisi miring ke samping dan telentang. Dengan melakukan posisi tidur ini, tubuh akan lebih mudah untuk menyeimbangkan berat badan sehingga bisa mengurangi rasa nyeri di leher.
Bantal juga bisa digunakan untuk menyangga leher dan mencegah kepala untuk terlalu terbenam ke kasur.
Posisi tidur yang baik untuk Anda yang mengalami apnea tidur atau memiliki kebiasaan mendengkur adalah posisi tidur menyamping, fetal position, dan tidur telungkup.
Meskipun begitu, tidur telungkup lebih disarankan untuk mengatasi kebiasaan mendengkur karena posisi ini bisa melancarkan saluran pernapasan. Tidur telentang tidak disarankan untuk kedua kondisi kesehatan ini karena bisa menambah parah gejala yang muncul.
Posisi tidur asam lambung yang disarankan adalah posisi miring, khususnya miring ke kiri. Posisi tidur miring ke kiri akan meringankan gejala asam lambung yang dirasakan karena bisa mengurangi tekanan pada orang dalam tubuh.
Tidur telentang tidak disarankan untuk penderita asam lambung karena bisa memperparah gejala yang dirasakan dan efeknya bisa langsung terasa ketika membalikkan tubuh.
Baca juga: 2 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik karena Stres
Posisi tidur untuk ibu hamil yang disarankan adalah tidur miring dan fetal position yang akan mengurangi tekanan pada perut, dan mendukung peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Miring ke kiri juga lebih disarankan karena akan mengurangi tekanan pada bagian hati dan mendukung lancarnya peredaran darah ke janin, uterus, ginjal, dan jantung.
Posisi tidur saat pilek atau hidung tersumbat adalah tidur telentang dengan menggunakan bantal untuk menyangga punggung bagian atas.
Posisi tidur ini akan membuat saluran pernapasan lebih lega sehingga bisa bernapas dengan baik dan bisa mengeluarkan ingus dengan lebih mudah.
Posisi tidur yang baik untuk setiap orang akan berbeda-beda tergantung dari kenyamanan yang dirasakan. Namun, posisi tidur tertentu bisa meringankan kondisi kesehatan sehingga gejala yang dialami tidak akan parah.
Baca juga: 3 Obat Hidung Mampet yang Bisa Dijajal dan Kapan Harus ke Dokter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.