Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Komplikasi Diabetes yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 17/05/2023, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber WebMD, Diabetes UK,

Kerusakan saraf dapat memengaruhi sensasi di kaki Anda dan peningkatan gula darah dapat merusak sirkulasi darah, membuat luka lebih lambat untuk sembuh.

  • Penyakit gusi dan masalah mulut lainnya

Terlalu banyak gula dalam darah Anda dapat menyebabkan lebih banyak gula dalam air liur Anda.

Ini membawa bakteri yang menghasilkan asam yang menyerang enamel gigi dan merusak gusi Anda.
Pembuluh darah di gusi Anda juga bisa rusak, membuat gusi lebih mudah terinfeksi.

Baca juga: 13 Tanda-tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak yang Harus Diketahui Orangtua

  • Masalah kulit

Sebanyak sepertiga dari penderita diabetes akan memiliki masalah kulit.

Tingginya kadar glukosa dalam darah memberikan tempat berkembang biak yang sangat baik bagi bakteri dan jamur.

Selanjutnya, komplikasi diabetes pada kulit ini dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

  • Infeksi

Diabetes tipe 2 memperlambat kemampuan tubuh Anda untuk melawan infeksi.

Kondisi ini terjadi karena jaringan yang tinggi kadar gula menyebabkan bakteri tumbuh dan infeksi berkembang lebih cepat.

Tempat infeksi yang umum adalah kandung kemih, ginjal, vagina, gusi, kaki, dan kulit.

Baca juga: 7 Ciri-ciri Diabetes Tipe 2 pada Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua

  • Penyakit jantung dan stroke

Penyakit jantung adalah salah satu komplikasi diabetes yang umum.

Ini terjadi ketika penumpukan gula menyumbat dan merusak pembuluh darah di arteri jantung dan otak. Sehingga, sering menyebabkan serangan jantung dan stroke.

  • Masalah ginjal (nefropati)

Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal Anda dalam jangka waktu lama, sehingga menghambat fungsi organ untuk membersihkan cairan ekstra dan limbah dari tubuh Anda.

Hal ini disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi dan tekanan darah yang tinggi.

Kondisi ini dikenal sebagai nefropati diabetik atau penyakit ginjal.

Baca juga: Panduan Makan untuk Penderita Diabetes

  • Gastroparesis

Diabetes meningkatkan risiko gastroparesis. Dengan gastroparesis, saraf ke perut rusak dan berhenti bekerja dengan baik.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penyebab Gempa di Myanmar dan Thailand, Bisa Berdampak ke Indonesia?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau