Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Kafein yang Perlu Diperhatikan

Kompas.com - 04/06/2023, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Tubuh dapat mengalami kelebihan kafein yang sering terkait dengan konsumsi minuman berenergi atau suplemen kafein yang mengandung stimulan tingkat tinggi.

Mengutip Medical News Today, kafein adalah zat alami dalam tanaman yang memiliki efek stimulan.

Artinya, kafein meningkatkan beberapa proses tubuh, seperti sinyal otak, detak jantung, dan pernapasan.

Baca juga: Kenali Apa Itu Kafein dan Efek Sampingnya untuk Kesehatan

Sebagian besar efek konsumsi kafein bersifat jangka pendek dan tidak menyebabkan kerusakan yang bertahan lama.

Namun, mengkonsumsi kafein dalam jumlah besar dapat menimbulkan efek keracunan (toksisitas) bagi tubuh.

Anak-anak dan remaja memiliki toleransi yang lebih rendah terhadap kafein dan risiko overdosis yang lebih tinggi dari pada orang lain.

Secara umum, tubuh kelebihan kafein saat kadarnya dalam tubuh lebih dari 15 miligram per liter (mg/l). Konsentrasi kafein 80-100 mg/l dalam darah bisa berakibat fatal.

Overdosis kafein itu lebih mungkin terjadi akibat mengkonsumsi suplemen dari pada minum minuman berkafein, seperti kopi, cola, dan minuman berenergi.

Baca juga: 13 Efek Ketergantungan Kafein dan Cara Mengatasinya

Lebih buruk lagi, jika Anda menggabungkan konsumsi suplemen kafein dengan minum minuman berkafein juga.

Sedangkan, cara yang paling berisiko menyebabkan keracunan kafein adalah mengkonsumsi bubuk kafein murni.

Food and Drug Administration (FDA) memperingatkan bahwa 1 sendok teh kafein bubuk murni setara dengan 28 cangkir kopi.

Produk kafein murni ini sangat pekat yang dapat menimbulkan masalah kesehatan serius.

Artikel ini akan menunjukkan macam tanda-tanda tubuh kelebihan kafein yang harus diwaspadai.

Baca juga: 5 Tanda Ketergantungan Kafein yang Perlu Diwaspadai

Apa saja tanda-tanda tubuh kelebihan kafein?

Mengutip Draxe, berikut macam tanda-tanda tubuh kelebihan kafein:

  • Merasa gelisah
  • Merasa gugup
  • Perasaan meluap-luap
  • Insomnia
  • Wajah memerah
  • Diuresis (Anda terus-menerus buang air kecil)
  • Gangguan gastrointestinal (sakit perut, diare)
  • Kedutan otot
  • Pikiran berputar-putar dan ucapan menjadi bertele-tele
  • Detak jantung lebih dari 100 detak per menit (takikardia atau aritmia jantung)
  • Menstruasi yang tidak berhenti-berhenti
  • Agitasi psikomotor

Baca juga: Benarkah Kafein Bisa Memicu GERD?

Diagnosis tubuh keracunan kafein, jika Anda mengalami 5 dari tanda-tanda tersebut setelah mengkonsumsi minuman atau makanan berkafein.

Mengutip Verywell Health, respons masing-masing individu terhadap setiap dosis kafein dapat bervariasi secara signifikan.

Jika Anda alergi kafein, Anda dapat mengalami gejala overdosis pada dosis di bawah 100 mg.

Perbedaan genetik terkait dengan gen ADORA2A membuat beberapa orang hipersensitif terhadap kafein.

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa tanda-tanda tubuh kelebihan kafein seperti di atas, Anda harus periksa ke dokter.

Dalam kasus yang jarang terjadi, tubuh yang keracunan kafein menyebabkan kematian.

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Terjadi Jika Terlalu Banyak Konsumsi Kafein

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau