Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Tidur Tidak Nyenyak? Kenali 9 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 21/07/2023, 22:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Mendapatkan tidur yang berkualitas sangat penting untuk mendukung kesehatan secara fisik dan mental. Namun, kenapa tidur tidak nyenyak?

Merasa stres atau cemas umumnya dapat mengganggu tidur. Namun, masalah kesehatan lain juga dapat membuat tidur tidak nyenyak, seperti insomnia, sindrom kaki gelisah, dan apnea tidur.

Untuk lebih memahaminya, kenali penyebab tidur tidak nyenyak dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: 8 Hal yang Perlu Dilakukan sebelum Tidur agar Kesehatan Tetap Prima

Kenapa tidur tidak nyenyak?

Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa penyebab tidur tidak nyenyak yang perlu diketahui.

  • Merasa cemas

Rasa cemas yang muncul tidak hanya membuat pikiran menjadi sibuk, namun juga membuat tubuh tidak tenang sehingga tidak bisa tidur dengan nyenyak.

Penderita gangguan kecemasan juga akan lebih sulit untuk tertidur dan memiliki kualitas tidur yang baik.

  • Merasa stres

Selain merasa cemas, stres juga dapat berdampak negatif terhadap kualitas tidur.

Pasalnya, pikiran menjadi tidak tenang dan otot menjadi tegang sehingga tubuh tidak bisa rileks ketika tidur.

  • Mendapatkan stimulasi yang berlebihan

Stimulasi yang berlebihan dari peralatan elektronik, seperti televisi dan gawai, dapat mengganggu produksi hormon tubuh yang disebut dengan melatonin.

Padahal, melatonin dapat membuat tubuh merasa mengantuk sehingga Anda akan sulit tidur ketika produksi hormon ini terganggu.

Baca juga: Mengapa Orang yang Kurang Tidur Mudah Sakit?

  • Tidur di waktu yang tidak tepat

Pergi tidur ketika belum mengantuk atau terlalu larut dapat menurunkan kualitas tidur.

Tubuh tidak dapat rileks ketika Anda belum merasa mengantuk tetapi memaksa untuk tidur.

Anda yang memiliki kebiasaan begadang juga akan memiliki kualitas tidur yang buruk sehingga lebih mudah merasa lelah dan mengantuk ketika bangun.

Tidur siang dapat membantu tubuh merasa lebih segar ketika dilakukan tidak lebih dari 30 menit.

Namun, tidur siang terlalu lama justru akan membuat Anda sulit untuk tertidur di malam hari.

  • Konsumsi makanan yang tidak sehat

Makanan yang dikonsumsi bisa memengaruhi kualitas tidur.

Mengonsumsi makanan yang tidak sehat dapat mengganggu produksi melatonin dan kinerja sel-sel tubuh lainnya yang bertugas untuk mengatur tidur.

Baca juga: Kurang Tidur Sebabkan Demensia, Kok Bisa?

  • Mengalami sindrom kaki gelisah

Sindrom kaki gelisah atau restless leg syndrome (RLS) adalah kondisi di mana penderita memiliki dorongan berlebih untuk menggerakkan kaki.

Gejala RLS umumnya muncul ketika tubuh sedang beristirahat, seperti ketika berbaring di kasur, sehingga tidur jadi tidak nyenyak.

  • Mengalami apnea tidur

Apnea tidur adalah kondisi di mana pernapasan tiba-tiba berhenti ketika tidur sehingga membuat Anda terbangun.

Kondisi ini juga akan membuat Anda tidak nyenyak ketika tidur dan memiliki kualitas tidur yang buruk.

  • Mengalami insomnia

Insomnia adalah gangguan tidur yang umum dialami dan membuat penderita mengalami kesulitan untuk tidur atau tetap tidur.

Insomnia sendiri dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk masalah kesehatan fisik dan mental.

Beberapa kondisi di atas dapat membuat tidur terganggu dan menurunkan kualitas tidur yang dimiliki.

Padahal, mendapatkan tidur yang cukup sangat diperlukan untuk mendukung kesehatan fisik dan mental.

Baca juga: Kenapa Susah Tidur di Malam Hari? Kenali Sebab dan Cara Mengatasinya

Cara mengatasi tidur tidak nyenyak

Tidur yang tidak nyenyak umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius dan dapat diatasi dengan melakukan perubahan kebiasaan.

Melansir Mayo Clinic, beberapa cara mengatasi tidur tidak nyenyak yang dapat dilakukan, yakni:

  • Memiliki jadwal bangun dan tidur yang sama, bahkan di akhir pekan
  • Berolahraga secara rutin, termasuk melakukan olahraga ringan beberapa jam sebelum tidur, agar bisa tidur nyenyak
  • Menghindari konsumsi obat tertentu yang mengandung kafein atau stimulan karena dapat mengganggu tidur, namun konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengganti atau menghentikan jenis obat yang dikonsumsi
  • Membatasi waktu tidur siang, atau tidak lebih dari 30 menit dan tidak melebihi jam 3 sore
  • Membatasi konsumsi kafein dan minuman beralkohol, serta menghindari konsumsi obat-obatan terlarang
  • Menghindari konsumsi makanan dan minuman dalam porsi besar sebelum tidur

Beberapa cara tersebut umumnya dapat membuat Anda tidur lebih nyenyak dan berkualitas.

Namun, Anda diimbau untuk mencari bantuan medis ketika tidak berhasil melakukan beberapa cara di atas atau mengalami kondisi yang semakin serius.

Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui alasan kenapa tidur tidak nyenyak dan Anda akan mendapatkan perawatan serta pengobatan yang sesuai.

Baca juga: Mengapa Terlalu Banyak Tidur Tidak Baik untuk Kesehatan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com