Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab ISPA pada Anak yang Harus Diwaspadai Orangtua

Kompas.com - 29/08/2023, 22:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber ,ACT Health

KOMPAS.com - Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan penyakit menular yang sangat umum dialami anak-anak.

Merujuk pada Kementerian Kesehatan RI, ISPA menjadi penyakit yang sering disebut sebagai salah satu dari 10 penyakit teratas di negara berkembang, yang menyerang bayi dan anak kecil. Indonesia adalah salah satu negara tersebut.

Baca juga: 6 Cara Mencegah ISPA yang Perlu Diketahui

Rata-rata setiap tahun anak balita mengalami 3-6 kali episode ISPA (DCPP, 2016) dan 4 sampai 6 episode (Lanata et al., 2014).

Hasil Survey Kesehatan Nasional (SURKESNAS) Tahun 2011, menunjukkan dari 100 balita yang meninggal 28 disebabkan oleh penyakit ISPA.

Penyakit ini bisa menyerang saluran pernapasan atas maupun bawah.

Saluran pernapasan atas terdiri dari hidung, tenggorokan, faring, dan laring.

Sedangkan, saluran pernapasan bawah meliputi alveoli, bronkus, bronkiolus, trakea, pleura, dan rongga pleura.

Artikel ini selanjutnya akan menunjukkan macam penyebab ISPA pada anak-anak.

Baca juga: Ratusan Warga Jakarta Alami ISPA, Waspadai Komplikasinya

Apa penyebab ISPA pada anak?

Menurut Kemenkes RI, penyebab ISPA terdiri dari 300 jenis bakteri dan virus. Selain itu, polusi udara juga bisa menyebabkan ISPA.

Mengutip buku "Penyakit Menular" (2001) oleh Agnestya Widyarati, beberapa mikroorganisme yang umum menjadi penyebab ISPA antara lain sebagai berikut:

  • Adenovirus, yaitu virus yang dapat menyebabkan pilek, bronkitis, dan pneumonia
  • Rhinovirus, yaitu virus yang dapat menyebabkan pilek
  • Pneumokokus, yaitu bakteri yang dapat menyebabkan miningitis dan pneumonia

Baca juga: Apakah Polusi Udara Menjadi Penyebab ISPA?

Sementara itu, ISPA di Indonesia identik dengan polusi udara yang semakin buruk dari tahun ke tahun.

Menurut Dinas Kesehatan DKI Jakarta, kualitas udara yang buruk menjadi penyumbang terbesar dalam jumlah penderita ISPA di ibukota.

Kelompok umur yang paling rentan terkena ISPA adalah anak-anak usia 0-14 tahun. Ini karena sistem imun tubuh mereka belum sempurna dan masih terus berkembang.

Baca juga: Tak Hanya Polusi Udara, Ini 4 Hal yang Bisa Menyebabkan ISPA

Prof. Dr. dr. Bambang Supriyatno, SpA(K) dalam Webinar FKUI pada Kamis (24/8/2023) mengatakan, polusi udara yang paling berbahaya menjadi penyebab ISPA pada anak adalah yang berukuran 2,5 mikrometer (µm) atau PM 2,5.

Partikel udara kotor memiliki ukuran yang bervariasi. Ada yang berukuran PM 10 ke atas dan ada juga yang berukuran PM 2,5 ke bawah.

Polusi udara berukuran PM 10 tidak bisa masuk saluran pernapasan dalam, hanya berhenti di hidung dan menjadi kotoran.

Baca juga: Apakah Penyakit ISPA Menular? Ini Penjelasannya...

"Biasanya yang masuk ke saluran napas itu yang ukuran di bawah 10 mikrometer," ujaranya.

"Yang paling bahaya kalau ukurannya 2,5 mikrometer ke bawah. Itu akan menembus ujungnya dari saluran napas, yaitu alveolus. Inilah yang menyebabkan berbagai macam kerusakan organ dalam," terangnya.

Saat itu terjadi, anak akan mengalami ISPA bawah, yang memengaruhi laring, trakea, bronkus, dan alveoli yang berada dalam paru-paru.

Polusi udara PM 2,5 yang masuk ke aliran darah tidak hanya bisa mengganggu saluran pernapasan, tetapi juga organ dalam lainnya yang dilalui oleh darah.

"Kalau pada dewasa saja (dampak polusi udara) sudah berat, pada anak lebih berat lagi. Bahkan, ketika ibunya hamil dan menghirup udara yang kotor, maka si bayinya pun bisa terkena dampak," ungkapnya.

Baca juga: 14 Ciri-ciri ISPA yang Diperlu Diwaspadai

Apa saja gejala ISPA pada anak-anak?

Dikutip dari ACT Health, gejala ISPA pada anak-anak yang umum meliputi berikut:

  • Batuk atau bersin
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung tersumbat atau berair
  • Demam
  • Sakit pada wajah atau telinga
  • Mata merah dan/atau berair
  • Nyeri otot atau badan
  • Kelelahan
  • Sulit bernafas
  • Merasa tidak enak badan
  • Muntah dan/atau diare

Jika Anda sebagai orangtua melihat tanda-tanda ISPA tersebut pada anak Anda, segeralah periksakan si kecil ke dokter.

Jika terlambat, ISPA bisa berakibat fatal pada kesehatan buah hati Anda.

Baca juga: Kenali Apa Itu ISPA, Penyebab, dan Tanda-tanda

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau