Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyebab Pantat Terasa Sakit Saat Duduk, Termasuk Ambeien

Kompas.com - 13/10/2023, 14:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa orang mungkin pernah mengeluhkan bokong sakit saat duduk, entah itu di lantai, kursi kerja, sofa, maupun kasur.

Rupanya, nyeri otot, ambeien, dan menstruasi bisa menjadi pemicu pantat terasa sakit saat duduk.

Untuk mengetahui lebih lanjut macam-macam penyebab pantat terasa sakit saat duduk, simak penjelasan berikut.

 Baca juga: Pantat Pegal

Apa penyebab pantat terasa sakit saat duduk?

Dilansir dari Health Central, berikut beberapa penyebab pantat terasa sakit saat duduk:

  • Nyeri otot

Nyeri otot pantat bisa menjadi salah satu penyebab pantat terasa sakit saat duduk.

Nyeri otot-otot pantat terjadi akibat kram saat melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, terutama ketika area pantat mengalami cedera.

  • Ambeien

Ambeien atau wasir adalah kondisi pembengkakan dan peradangan vena di rektum dan anus yang menyebabkan ketidaknyamanan saat buang air besar dan duduk.

Wasir biasanya terjadi karena mengejan saat buang air besar, obesitas, atau kehamilan.

Pengidap ambeien juga bisa mengalami perdarahan ketika mengejan terlalu kuat atau kondisi fesesnya terlalu keras.

Baca juga: Pantat Bau

  • Menstruasi

Pantat terasa sakit saat duduk juga dapat dialami wanita saat menstruasi. Hal ini terjadi akibat adanya fluktuasi atau perubahan hormon. 

Saat periode menstruasi dimulai, sel-sel yang melapisi rahim atau disebut endometrium pecah dan mengeluarkan hormon prostaglandin.

Hormon prostaglandin menyebabkan rahim berkontraksi. Kontraksi itu tak hanya menyebabkan kram perut, tetapi juga membuat area anus dan dubur lebih sensitif untuk sementara waktu.

  • Abses anus

Abses anus atau abses perianal adalah kondisi adanya benjolan berisi nanah di dalahm anus. Abses anus bisa menjadi salah satu penyebab pantat terasa sakit saat duduk.

Abses anus biasanya ditangani dengan pemberian obat antibiotik hingga pembedahan, tergantung pada kondisi yang dialami setiap pasier.

Dilansir dari laman RS Bethsaida, abses perianal yang tidak segera diobati dapat menyebabkan terbentuknya saluran tidak normal di anus (fistula ani).

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau