Asupan magnesium yang cukup dapat membantu meningkatkan respons GABA dalam menanggapi situasi yang menimbulkan kecemasan.
Baca juga: Apakah Cemas Bisa Membuat Asam Lambung Naik? Berikut Penjelasannya...
Kecemasan dapat meningkatkan tekanan darah.
Konsumsi magnesium dapat membantu mengurangi tekanan darah dengan merelaksasi pembuluh darah.
Hal ini berkontribusi pada penurunan risiko efek fisik kecemasan, seperti sakit kepala dan denyut jantung yang cepat.
Kecemasan kerap menurunkan kualitas tidur penderita.
Magnesium dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan merelaksasi otot dan menenangkan sistem saraf sehingga akan menciptakan kondisi yang lebih baik untuk tidur yang nyenyak.
Magnesium memainkan peran penting dalam mengatur hormon stres, seperti kortisol.
Asupan magnesium yang cukup dapat membantu menyeimbangkan respons tubuh terhadap stres dan akan mengurangi dampak negatif kecemasan jangka panjang.
Keseimbangan elektrolit yang baik dapat mendukung fungsi saraf dan otot.
Magnesium, sebagai elektrolit, membantu menjaga keseimbangan ini, yang juga dapat memengaruhi keseimbangan mental.
Jadi, benarkah magnesium bisa bantu meredakan kecemasan?
Ternyata, magnesium dapat memberikan kontribusi positif dalam mengatasi kecemasan
Meskipun begitu, Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengambil keputusan signifikan terkait perubahan pola makan atau penggunaan suplemen.
Pemahaman yang komprehensif tentang kebutuhan tubuh dan manfaat magnesium dapat diterapkan sebagai bagian dari strategi pengelolaan kecemasan, serta dapat menjadi langkah penting menuju kesejahteraan mental yang lebih baik.
Baca juga: 18 Efek Stres pada Tubuh dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.