KOMPAS.com - Magnesium adalah salah satu jenis mineral yang baik untuk tubuh. Namun, benarkah magnesium bisa bantu meredakan kecemasan?
Sebagai suplemen, magnesium memang sudah terbukti membantu mengurangi resiko tekanan darah tinggi dan mengatur kadar gula darah bagi penderita diabetes tipe 2.
Namun selain itu, magnesium juga dapat membantu untuk mengatur sistem saraf dan memberikan relaksasi pada otot sehingga kecemasan yang dirasakan akan berkurang.
Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat magnesium untuk meredakan kecemasan berikut ini.
Baca juga: 3 Teknik Pernapasan yang Tepat untuk Menghilangkan Cemas Berlebihan
Magnesium adalah salah satu elemen penting untuk tubuh kita yang ternyata juga dapat membantu untuk meredakan kecemasan.
Dilansir dari Cleveland Clinic, magnesium adalah kunci dari berbagai proses biologis, seperti fungsi sel dan pemanfaatan energi.
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PubMed Central pada tahun 2017 juga menyebutkan bahwa magnesium dapat membantu mengatasi kecemasan.
Berikut adalah manfaat magnesium untuk meredakan kecemasan.
Magnesium berperan dalam mengatur sistem saraf, khususnya dengan memengaruhi neurotransmitter di otak seperti serotonin.
Serotonin dikenal sebagai neurotransmitter yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi rasa cemas.
Pasalnya, magnesium membantu meningkatkan produksi dan efektivitas serotonin sehingga akan memberikan efek positif pada kesehatan mental.
Baca juga: 22 Penyebab Stres dan Cara Mengatasinya
Kecemasan seringkali disertai dengan ketegangan otot dan respons berlebihan dari sistem saraf simpatis.
Magnesium memiliki kemampuan untuk merelaksasi otot dan menenangkan sistem saraf sehingga dapat membantu mengurangi gejala fisik dari kecemasan seperti gemetaran, tegang, dan kelelahan.
Magnesium juga terlibat dalam mengatur GABA atau Gamma-Aminobutyric Acid yang merupakan neurotransmitter yang memiliki efek menenangkan pada sistem saraf.
GABA membantu menghambat aktivitas saraf, serta menghasilkan perasaan relaksasi dan ketenangan.
Asupan magnesium yang cukup dapat membantu meningkatkan respons GABA dalam menanggapi situasi yang menimbulkan kecemasan.
Baca juga: Apakah Cemas Bisa Membuat Asam Lambung Naik? Berikut Penjelasannya...
Kecemasan dapat meningkatkan tekanan darah.
Konsumsi magnesium dapat membantu mengurangi tekanan darah dengan merelaksasi pembuluh darah.
Hal ini berkontribusi pada penurunan risiko efek fisik kecemasan, seperti sakit kepala dan denyut jantung yang cepat.
Kecemasan kerap menurunkan kualitas tidur penderita.
Magnesium dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan merelaksasi otot dan menenangkan sistem saraf sehingga akan menciptakan kondisi yang lebih baik untuk tidur yang nyenyak.
Magnesium memainkan peran penting dalam mengatur hormon stres, seperti kortisol.
Asupan magnesium yang cukup dapat membantu menyeimbangkan respons tubuh terhadap stres dan akan mengurangi dampak negatif kecemasan jangka panjang.
Keseimbangan elektrolit yang baik dapat mendukung fungsi saraf dan otot.
Magnesium, sebagai elektrolit, membantu menjaga keseimbangan ini, yang juga dapat memengaruhi keseimbangan mental.
Jadi, benarkah magnesium bisa bantu meredakan kecemasan?
Ternyata, magnesium dapat memberikan kontribusi positif dalam mengatasi kecemasan
Meskipun begitu, Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengambil keputusan signifikan terkait perubahan pola makan atau penggunaan suplemen.
Pemahaman yang komprehensif tentang kebutuhan tubuh dan manfaat magnesium dapat diterapkan sebagai bagian dari strategi pengelolaan kecemasan, serta dapat menjadi langkah penting menuju kesejahteraan mental yang lebih baik.
Baca juga: 18 Efek Stres pada Tubuh dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.