Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mengatasi Susah Bangun Pagi yang Dapat Dijajal

Kompas.com - 22/12/2023, 06:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa orang merasa sangat susah bangun pagi sehingga aktivitas hariannya menjadi terganggu akibat bangun kesiangan.

Orang yang susah bangun pagi biasanya tampak lemas, sulit membuka mata, atau merasa tidak dapat berpikir jernih meski anggota tubuhnya dapat digerakkan secara normal.

Sebelum membahas cara mengatasinya, ketahui dahulu macam-macam penyebab susah bangun pagi.

Baca juga: Mengapa Kita Harus Bangun Pagi? Ini 10 Manfaatnya untuk Kesehatan

Apa penyebab susah bangun pagi?

Dikutip dari Healthline, ada beberapa penyebab sulit bangun pagi, yaitu:

  • Parasomnia: gangguan tidur yang ditandai dengan mengigau, berjalan sambil tidur, dan mimpi buruk hingga berteriak.
  • Sleep apnea: gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan berhenti sejenak pada saat orang tertidur.
  • Tidak memiliki waktu tidur yang cukup, misalnya akibat begadang menyelesaikan pekerjaan atau memiliki bayi.
  • Mengalami masalah mental, contohnya stres, depresi, dan gangguan cemas yang bisa membuat orang sulit memejamkan mata atau tidak bisa tidur dengan nyenyak.
  • Efek samping obat-obatan, misalnya pereda nyeri otot dan antidepresan.
  • Sakit kronis seperti serangan asam urat, diabetes, atau kondisi lain seperti saat wanita sedang hamil.

Untuk mengetahui penyebab pasti susah bangun pagi, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli medis di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Bangun Pagi Lebih Sehat Daripada Bangun Siang?

Bagaimana cara mengatasi susah bangun pagi?

Dilansir dari Verywell Health, ada beberapa cara mengatasi sulit bangun pagi yang dapat dicoba, antara lain:

  • Disiplin mengikuti jadwal tidur

Cara mengatasi susah bangun pagi yang pertama adalah disiplin mengikkuti jadwal tidur.

Anda mungkin sulit mengikuti jadwal tidur karena memiliki beragam kesibukan, seperti menyelesaikan pekerjaan atau mengurus anak.

Namun, rutinitas tidur adalah kiat merawat diri yang terbaik. Jadi, pastikan Anda mengikuti jadwal tidur dengan disiplin dan membiasakan diri untuk terlelap minimal selama tujuh jam pada malam hari.

  • Kurangi paparan ponsel atau televisi pada malam hari

Melihat layar ponsel atau televisi pada malam hari bisa menyebabkan kita terpapar bluescreen yang bisa mengakibatkan gangguan tidur.

Karena itu, upayakan untuk tidak membalas pesan, menonton video di HP, atau televisi tepat sebelum tidur. Akan lebih baik jika dalam 1-2 jam sebelum tidur Anda sudah tidak terpapar layar.

Baca juga: 8 Penyebab Susah Bangun Pagi yang Perlu Diketahui

  • Ciptakan area tidur yang nyaman

Cara mengatasi sulit bangun tidur selanjutnya yaitu dengan menciptakan ruangan yang nyaman untuk tidur.

Sulit terbangun di pagi hari bisa saja disebabkan karena area tidur atau kondisi kamar yang kurang nyaman.

Dikutip dari National Sleep Foundation, Anda dapat mengubah suhu kamar tidur yang baik yaitu sekitar 18-22 derajat celsius.

Selain mengatur suhu, Anda dapat mengganti bantal, guling, seprai dengan kualitas yang lebih baik.

Anda dapat juga memasang tirai untuk menghalangi cahaya dan mengurangi kebisingan dari luar ruangan.

  • Melakoni gaya hidup sehat

Gaya hidup sehat bisa memperbaiki kebiasaan tidur sehingga Anda bisa beristirahat dengan maksimal.

Gaya hidup sehat untuk mengatasi sulit bangun pagi misalnya menghindari kafein, alkohol, atau makanan pedas di malam hari karena bisa mengganggu tidur.

Olahraga juga bisa dijadikan gaya hidup sehat untuk memperbaiki pola tidur. Contoh olahraga yang bisa dijajal yaitu jalan kaki dan senam yoga.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berolahraga 30 menit per hari dapat meningkatkan kualitas tidur dan susah bangun pagi.

Baca juga: 8 Cara agar Bangun Tidur Badan Terasa Segar

Jika tips di atas belum dapat mengatasi sulit bangun pagi, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter.

Susah bangun pagi bisa saja disebabkan karena kondisi medis, seperti sleep apnea sehingga perlu mendapat pengobatan atau perawatan yang sesuai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau