Ini adalah nutrisi terbaik untuk kesehatan otak karena membantu mengurangi peradangan dan membina komunikasi antarsel di dalamnya.
Omega-3 juga dikaitkan dengan rendahnya kadar beta-amiloid, sejenis protein yang ditemukan di otak penderita Alzheimer.
Sumber asam lemak omega-3 yang baik adalah ikan berlemak (seperti salmon, tuna, dan sarden), kacang-kacangan, biji-bijian, serta makanan yang diperkaya nutrisi ini.
Vitamin B kompleks (vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12) bermanfaat melindungi otak dengan berbagai cara.
Misalnya, thiamin (vitamin B1) dan niacin (vitamin B3) membantu memetabolisme nutrisi di otak untuk menghasilkan energi.
Vitamin lainnya, seperti vitamin B12 dan folat (vitamin B9), dapat membantu menjaga kesehatan otak dengan memecah homosistein, zat berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit Alzheimer.
Sumber vitamin B Anda dapat dari makanan seimbang yang terdiri dari daging tanpa lemak, daging ayam, ikan, produk susu, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
Baca juga: Makanan Barat Bisa Sebabkan Disfungsi Otak
Vitamin C memiliki sifat antioksidan yang mendukung daya tahan tubuh dan mencegah peradangan.
Vitamin ini bermanfaat menjinakkan peradangan yang merusak otak kita. Peradangan pada otak bisa menyebabkan penyakit Alzheimer.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti Rush University, orang yang mengonsumsi stroberi kaya vitamin C setidaknya sekali seminggu memiliki kemungkinan lebih kecil untuk terkena Alzheimer selama masa penelitian hampir 20 tahun.
Sumber vitamin C meliputi kiwi, jeruk, stroberi, tomat, paprika, brokoli, kembang kol, dan kubis brussel.
Manfaat vitamin D tidak hanya untuk menjaga tulang dan jantung tetap kuat.
Vitamin ini juga dapat membantu sel-sel otak memproduksi neurotransmiter pengatur suasana hati, seperti dopamin dan serotonin.
Hal tersebut menghasilkan suasana hati Anda positif.
Sumber vitamin D meliputi ikan salmon, hati, susu, telur, dan sereal yang dipeerkaya.
Baca juga: Bagaimana Kecanduan Judi Memengaruhi Kesehatan Otak?