Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Gejala Diabetes pada Wanita yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 31/12/2023, 12:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Diabetes dapat dialami oleh siapa saja, termasuk wanita.

Diabetes kerap tidak disadari karena gejalanya dapat muncul secara perlahan dan mirip dengan gejala masalah kesehatan yang lainnya, seperti sangat haus, sangat lapar, dan lebih sering buang air kecil.

Meskipun begitu, gejala diabetes untuk masing-masing wanita akan berbeda-beda. Namun, mengetahuinya sejak dini dapat membantu Anda untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan yang diperlukan dengan segera.

Untuk itu, ketahui gejala diabetes pada wanita yang perlu diwaspadai berikut ini.

Baca juga: 12 Ciri-ciri Gula Darah Tinggi pada Pria, Ada Haus dan Lelah

Gejala diabetes pada wanita

Diabetes adalah masalah kesehatan yang muncul ketika tubuh tidak dapat memproduksi jumlah insulin yang cukup atau tidak bisa menggunakannya dengan baik.

Dilansir dari WebMD, penderita diabetes kerap tidak menyadari bahwa dirinya mengidap diabetes hingga gejala yang muncul sudah parah.

Selain itu, gejala diabetes juga mirip dengan gejala masalah kesehatan yang lainnya sehingga kerap diabaikan atau tidak disadari oleh penderita.

Padahal, memahami gejala diabetes yang muncul dapat membantu Anda untuk segera mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat untuk mengelola diabetes yang dialami.

Disarikan dari WebMD dan Healthline, berikut adalah beberapa gejala diabetes pada wanita yang perlu diwaspadai.

  • Merasa sangat haus

Kadar gula darah tinggi akan membuat ginjal bekerja dengan lebih keras untuk mengeluarkannya melalui urine.

Kondisi ini membuat ginjal menyerap cairan dari jaringan di tubuh dan memicu terjadinya dehidrasi sehingga Anda akan merasa lebih haus daripada biasanya.

  • Merasa sering lapar

Diabetes yang dialami akan membuat sel-sel tubuh tidak mendapatkan glukosa yang diperlukan untuk berfungsi secara efektif.

Kondisi ini membuat Anda sering merasa lapar, bahkan ketika sudah banyak makan.

Baca juga: Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula untuk Diabetes dan Efek Sampingnya

  • Lebih sering buang air kecil

Ginjal akan bekerja lebih keras untuk mengeluarkan kelebihan gula di dalam darah melalui urine sehingga Anda akan lebih sering buang air kecil.

Selain itu, rasa haus yang muncul akan membuat Anda lebih sering minum sehingga dorongan untuk buang air kecil juga akan meningkat.

  • Memiliki mulut yang kering

Dehidrasi dan dorongan untuk sering buang air kecil akan membuat cairan tubuh berkurang secara signifikan.

Akibatnya, kelembapan pada kulit akan berkurang dan membuat mulut menjadi lebih kering daripada biasanya.

  • Mengalami penurunan berat badan

Diabetes tidak hanya akan membuat Anda lebih sering buang air kecil, namun juga akan membuat Anda mengalami penurunan berat badan yang signifikan.

Bahkan, berat badan akan semakin turun meskipun Anda menambah asupan makanan yang dikonsumsi.

Baca juga: Apakah Penderita Gula Darah Tinggi Boleh Minum Air Kelapa?

  • Merasa kelelahan

Tubuh tidak dapat menggunakan energi yang didapatkan dari makanan yang dikonsumsi.

Akibatnya, Anda akan merasa lebih lelah. Rasa lelah juga akan bertambah ketika frekuensi buang air kecil meningkat.

  • Memiliki pandangan yang kabur

Diabetes akan membuat Anda memiliki pandangan yang kabur.

Pasalnya, cairan akan bocor ke area lensa mata dan membuatnya bengkak dan berubah bentuk sehingga akan sulit untuk memusatkan pandangan.

  • Merasa sakit kepala

Gula darah tinggi dapat berdampak buruk pada kesehatan saraf di dalam tubuh, termasuk di area kepala.

Akibatnya, Anda akan lebih sering merasa sakit kepala.

  • Kehilangan kesadaran

Anda yang mengalami diabetes dapat mengalami kehilangan kesadaran.

Risiko ini akan meningkat setelah Anda berolahraga, melewati jam makan, atau mengonsumsi obat-obatan secara berlebihan, sehingga gula darah turun secara signifikan dan membuat Anda kehilangan kesadaran.

  • Mengalami infeksi atau luka yang tak kunjung sembuh

Kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat memengaruhi aliran darah sehingga akan menjadi lebih lambat daripada biasanya.

Akibatnya, Anda yang mengalami infeksi atau luka akan memiliki waktu penyembuhan yang lebih lama.

  • Mengalami kram di area kaki dan tangan

Tidak hanya menyebabkan rasa pusing, kerusakan saraf di area tubuh akan memicu terjadinya kram di area kaki dan tangan.

Ketika tidak diatasi dengan segera, kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Baca juga: 6 Manfaat Minum Kopi Pahit Tanpa Gula untuk Kesehatan

  • Mengalami pembengkakan dan kemerahan di gusi

Glukosa di dalam darah juga dapat menyebar di area mulut sehingga akan meningkatkan risiko infeksi pada gusi dan tulang yang menahan gigi.

Kondisi ini akan meningkatkan risiko gigi longgar dan kehilangan gigi.

Beberapa gejala diabetes di atas mirip dengan masalah kesehatan lainnya sehingga kerap tidak disadari oleh penderita.

Memahami gejala diabetes pada wanita yang muncul sangatlah penting sehingga Anda bisa segera mencari bantuan medis dan melakukan pola hidup sehat untuk mengelola diabetes yang dialami.

Baca juga: Apa yang Dirasakan Tubuh saat Kadar Gula Darah Tinggi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com