Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pilihan Makanan untuk Sarapan Terbaik Penderita Diabetes

Kompas.com - 05/01/2024, 05:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penderita diabetes harus memilih menu sarapan yang tidak hanya enak, tetapi bergizi dan mengenyangkan untuk awal memulai hari.

Mengutip Very Well Health, penderita diabetes cenderung memiliki kadar gula darah lebih tinggi di pagi hari.

Sebab, hati memecah simpanan gula semalam. Pada saat ini, sel-sel tubuh juga mungkin sedikit lebih resisten terhadap insulin, hormon yang mengatur gula darah.

Baca juga: Studi: Minum Teh Setiap Hari dapat Mencegah Diabetes

Jadi, penderita diabetes perlu menghindari sarapan dengan makan makanan yang terlalu tinggi karbohidrat.

Dikutip dari Healthline, orang dengan diabetes perlu mengatur kadar gula darah dengan memperhitungkan berapa banyak karbohidrat yang dikonsumsi sejak pagi hari.

Menu sarapan disarankan adalah makanan yang kaya protein dan serat, mengandung lemak sehat, dan mengandung karbohidrat dalam jumlah rendah hingga sedang.

Artikel ini selanjutnya akan menunjukkan sejumlah pilihan sarapan terbaik untuk penderita diabetes yang bisa kamu pertimbangkan, jika memiliki kondisi tersebut.

Baca juga: Apa Cuka Sari Apel Baik untuk Penderita Diabetes? Ini Penjelasannya...

Macam pilihan makanan untuk sarapan terbaik penderita diabetes

Menurut Very Well Health, ada empat kategori makanan terbaik yang bisa dipilih penderita diabetes untuk sarapan, karena kandungannya seperti berikut:

  • Serat, seperti jenis oatmeal tanpa gula dan roti gandum
  • Protein tanpa lemak, seperti telur, ikan, dan kacang-kacangan
  • Lemak sehat, seperti minyak zaitun, alpukat, kelapa, dan kacang-kacangan
  • Sayuran non-tepung, seperti paprika, tomat, bawang, dan sayuran berdaun gelap

Berfokus pada empat jenis makanan ini akan memastikan bahwa piring makanmu untuk sarapan memenuhi kebutuhan nutrisi dan mengenyangkan.

Disari dari Healthline dan Very Well Health, berikut rincian dari pilihan makanannya:

  • Telur

Telur rendah kalori dan mengandung banyak protein, menyediakan sekitar 70 kalori dan 6 gram protein per telur besar.

Selain itu, sebutir telur mengandung kurang dari 1 gram karbohidrat.

Kamu dapat mengolah telur dengan direbus, diorak-arik, atau digoreng.

Baca juga: Apakah Minum Kopi Baik untuk Penderita Diabetes? Ini Penjelasannya...

  • Yogurt Yunani

Yogurt mengandung probiotik, yang dapat membantu tubuh memecah gula.

Satu porsi (sekitar 150 gram) yogurt Yunani rendah lemak mengandung 16 gram protein, 0,8 gram lemak, 1,6 gram serat, dan 13,5 gram karbbohidrat.

Kamu juga bisa menambahkan buah-buahan dan kacang-kacangan ke dalam mangkok yogurtmu.

  • Oatmeal

Oatmeal bisa menjadi pilihan yang baik untuk menu sarapan penderita diabetes karena dapat membantu menurunkan kadar gula darah karena kandungan seratnya.

Satu porsi standar oatmeal (sekitar 40,5 gram) mengandung 4,1 gram serat.

Oat mengandung jenis serat yang disebut beta-glukan, yang bertanggung jawab atas sebagian besar efek penurunan gula darah.

Baca juga: Indeks Glikemik Kentang, Apakah Aman untuk Penderita Diabetes?

  • Alpukat dengan roti gandum panggang

Alpukat mengandung serta dan asam lemak yak jenuh yang dapat membantu mencegah gula darah naik terlalu tinggi setelah makan.

Manfaat ini didukung oleh serat dari roti gandum panggang.

Dalam satu roti gandum panggang (sekitar 30 gram) dengan setengah buah lapukat (sekitar 101 gram) mengandung sekitar 11,2 gram serat, 6,9 gram protein, 16,3 gram lemak, 24,3 gram karbohidrat.

Jika mau lebih sehat, kamu dapat menambahkan telur rebus atau goreng.

  • Roti gandum panggang dengan selai kacang

Roti gandum panggang dan selai kacang tanpa pemanis adalah menu sarapan yang gampang dibuat.

Selai kacang termasuk makanan yang mengandung lemak sehat. Ini dapat memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah dan mencegah lonjakan gula darah.

Satu potong roti gandum panggang (sekitar 33 gram) dengan satu sendok makan selai kacang alami (sekitar 16 gram) mengandung 192 kalori, 8,4 gram protein, 9,7 gram lemak, 3,4 gram serat, dan 19,3 gram karbohidrat.

Baca juga: Daftar Indeks Glikemik Makanan sebagai Panduan Penderita Diabetes

  • Smoothie rendah karbohidrat

Smoothie biasanya mengandung karbohidrat dan gula. Namun, ada beberapa cara untuk membuat smoothie rendah karbohidrat.

Misalnya, membuat smoothie alpukat tanpa pemanis tambahan.

Kamu bisa menggunakan setengah alpukat, dicampur dengan susu almond, yogurt Yunani rendah lemak, dan sejumput ekstra vanila.

Menu makanan ini akan memberikanmu sekitar 254 kalori, 7 gram serat, 15,1 gram protein, dan 16,4 gram lemak.

Daftar pilihan makanan ini hanya beberapa dari yang bisa penderita diabetes pilih untuk sarapan.

Dalam memilih makanan untuk sarapan penderita diabetes, yang terpenting adalah mempertimbangkan empat kategori kandungan nutrisi seperti yang telah disebut di atas.

Sementara itu, merujuk Kementerian kesehatan RI, penderita diabetes harus makan tepat waktu yaitu antara pukul 07.00 hingga 09.00 dan akan dilanjut camilan pagi pukul 10.00.

Baca juga: Panduan Makan untuk Penderita Diabetes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau