KOMPAS.com - Diagnosis pradiabetes tidak dapat disepelekan, meski kadar gula darah tinggi belum sampai pada titik diabetes.
Pradiabetes adalah tanda peringatan diabetes tipe 2. Kondisi ini ditandai dengan kadar gula darah tinggi.
Jika kondisi pradiabetes, akan berkembang diabetes tipe 2 sebagai bentuk komplikasi pradiabetes yang utama, seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic.
Baca juga: Kenali Apa Itu Pradiabetes, Penyebab, Gejala, dan Komplikasinya
Tanpa bantuan medis diikuti gaya hidup yang tidak sehat, seiring waktu kondisi tersebut dapat menyebabkan risiko kesehatan lainnya, seperti penyakit kardiovaskular, gangguan penglihatan, masalah ginjal, dan kerusakan saraf.
Padahal, pradiabetes dapat disembuhkan dan diabetes tipe 2 dicegah, jika didiagnosis tepat waktu dan ditangani dengan benar.
Namun, lebih dari 80 persen penderita pradiabetes tidak menyadari bahwa mereka mengidapnya, karena sering kali kondisi ini tidak menunjukkan gejala.
Dalam artikel ini akan menunjukkan cara yang biasa digunakan untuk dokter untuk mendiagnosis pradiabetes.
Baca juga: Apakah Pradiabetes Bisa Sembuh? Ini Penjelasannya...
Dokter menggunakan pemeriksaan tes darah rutin untuk mengetahui kapan kondisi seseorang dikatakan pradiabetes.
Jika Anda memiliki faktor risiko pradiabetes, dokter merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan lebih sering.
Faktor risiko pradiabetes, meliputi riwayat keluarga diabetes tipe 2, kelebihan berat badan, kurang banyak beraktivitas, merokok, dan berusia 45 tahun ke atas.
Baca juga: Tanda-tanda Peringatan Pradiabetes yang Perlu Diketahui
Mengutip Mayo Clinic, berikut beberapa tes darah untuk pradiabetes:
Tes ini menunjukkan rata-rata kadar gula darah Anda selama 2 hingga 3 bulan terakhir. Secara umum, penilaian tes sebagai berikut:
Kondisi tertentu dapat membuat tes A1C menjadi tidak akurat, misalnya jika Anda sedang hamil atau memiliki bentuk hemoglobin yang tidak biasa.
Baca juga: Cara Mengobati Pradiabetes agar Tidak Jadi Diabetes
Sampel darah diambil setelah Anda puasa, tidak makan minimal delapan jam atau semalaman.
Nilai gula darah dinyatakan dalam miligram gula per desiliter (mg/dL) atau milimol gula per liter (mmol/L) darah. Secara umum, penilaian tes sebagai berikut:
Baca juga: Apa Penyebab Pradiabetes? Ini Penjelasannya...
Tes ini lebih jarang digunakan dibandingkan tes lainnya, kecuali selama kehamilan.
Anda harus berpuasa semalaman dan kemudian minum cairan manis di fasilitas kesehatan primer atau tempat pengujian laboratorium.
Kadar gula darah diperiksa secara berkala selama dua jam berikutnya.
Secara umum, penilaian tes sebagai berikut:
Baca juga: 8 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Pradiabetes
Kisaran kadar gula darah yang dianggap normal, pradiabetes, dan diabetes adalah sama untuk anak-anak dan orang dewasa.
Jika Anda menderita pradiabetes, dokter Anda biasanya akan memeriksa kadar gula darah Anda setidaknya setahun sekali untuk mencegah perkembangan diabetes.
Anak-anak yang menderita pradiabetes harus menjalani tes diabetes tipe 2 setiap tahun atau lebih sering.
Itu dilakukan, jika anak mengalami perubahan berat badan atau mengalami gejala diabetes, seperti rasa haus yang meningkat, peningkatan buang air kecil, kelelahan, atau penglihatan kabur.
Baca juga: Cara Mencegah Diabetes Tipe 2 di Usia Muda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.