KOMPAS.com - Penderita asam urat perlu selektif dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi, termasuk menentukan ikan untuk lauk.
Hal itu karena penderita asam urat tidak boleh makan ikan yang tinggi purin.
Baca juga: 5 Lauk yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, Termasuk Telur
Perlu diketahui, purin adalah senyawa alami yang ditemukan dalam tubuh maupun makanan.
Metabolisme purin dalam tubuh menghasilkan asam urat yang dapat dikeluarkan oleh tubuh melalui urine dan feses.
Akan tetapi, konsumsi makanan tinggi purin berlebihan termasuk beberapa jenis ikan bisa menyebabkan produksi asam berlebih yang dapat memicu serangan asam urat pada persendian.
Simak ulasan berikut untuk mengetahui macam-macam ikan yang tidak boleh dimakan penderita asam urat.
Dilansir dari Verywell Health, penderita asam urat tidak boleh makan ikan tinggi purin.
Ikan disebut memiliki purin tinggi jika dalam 100 gramnya terkandung 200 miligram purin atau lebih.
Baca juga: Apakah Puasa Dapat Menurunkan Kadar Asam Urat?
Berikut beberapa jenis ikan yang tidak boleh dimakan penderita asam urat beserta jumlah kandungan purinnya:
Penderita asam urat juga perlu membatasi jenis ikan dengan purin sedang atau yang kandungan purinnya sekitar 100-200 miligram per 100 gramnya.
Contoh ikan dalam kategori purin sedang yang boleh dikonsumsi dalam jumlah terbatas, yaitu:
Sementara itu, jenis ikan yang aman untuk penderita asam urat yaitu ikan dengan purin kurang di bawah 100 mg (per 100 gramnya).
Sebagai contoh yaitu ikan lele, nila, kakap merah, dan tilapia.
Baca juga: Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Emping? Ini Penjelasannya
Itulah ulasan singkat mengenai ikan yang tidak boleh dimakan penderita asam urat dan yang aman dikonsumsi.
Penderita asam urat juga perlu memerhatikan cara pengolahan ikan.
Penelitian menunjukkan metode memasak tertentu, yaitu mengukus dan merebus ikan dapat mengurangi kadar purinnya.
Sebaliknya, memanggang ikan dapat meningkatkan kadar asam urat pada ikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.