KOMPAS.com - Penderita darah tinggi diimbau untuk memperhatikan asupan makanan sehari-hari agar kesehatannya tetap terjaga. Lalu, darah tinggi apa boleh makan kacang mete?
Ternyata, Anda yang memiliki darah tinggi dapat mengonsumsi kacang mete karena justru dapat menurunkan tekanan darah dan membuat jantung tetap sehat.
Namun untuk mendapatkan manfaatnya, Anda diimbau untuk menghindari kacang mete yang memiliki kandungan garam tinggi.
Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat kacang mete untuk tekanan darah dan manfaat lainya untuk kesehatan berikut ini.
Baca juga: 6 Manfaat Kacang Mete untuk Kesehatan, Termasuk Menurunkan Kolesterol
Ternyata, penderita darah tinggi boleh makan kacang mete karena jenis kacang ini dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah.
Dilansir dari Eat This, makan segenggam kacang mete setiap hari dapat berdampak positif pada penurunan tekanan darah.
Pasalnya, kacang mete dapat menyeimbangkan kadar trigliserida, serta menurunkan tekanan darah diastolik dan sistolik.
Ketika dikonsumsi secara rutin, kesehatan jantung dapat terjaga.
Meskipun begitu, manfaat kacang mete terhadap tekanan darah belum diketahui secara pasti.
Dilansir dari Healthline, banyak ahli percaya bahwa kandungan triptofan pada kacang memiliki peran penting terhadap penurunan tekanan darah.
Kandungan triptofan ini kemudian akan masuk ke dalam darah dan memengaruhi jantung serta pembuluh darah.
Proses ini dipercaya dapat mencegah terjadinya inflamasi sehingga risiko penyakit jantung, termasuk karena tekanan darah tinggi, dapat menurun.
Konsumsi kacang mete secara rutin juga dapat menurunkan berat badan dan risiko obesitas yang merupakan penyebab masalah kesehatan lainnya yang lebih serius, seperti hipertensi, apnea tidur, dan diabetes.
Namun, penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa kacang mete dapat meningkatkan tekanan darah ketika kandungan garam di dalamnya terlalu tinggi.
Pasalnya, kandungan garam yang terlalu tinggi pada kacang mete dapat membuat cairan tubuh meningkat dan membuat pembuluh darah bekerja terlalu keras.