Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Minum Kopi dan Teh Baik untuk Kesehatan Liver

Kompas.com - 14/04/2024, 08:01 WIB
Fadila Rosyada Hariri,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar baik bagi penggemar kafein, temuan dari sebuah studi baru mengindikasikan bahwa konsumsi kopi dan teh terkait dengan kesehatan hati yang lebih baik.

Melansir Medical Daily, dalam penelitian yang dilakukan di Amsterdam, peneliti menganalisis data lebih dari 2.400 orang dewasa berusia minimal 45 tahun.

Peserta menjalani skrining kesehatan dan mengisi kuesioner tentang pola makan, termasuk konsumsi kopi dan teh mereka setiap hari.

Hasilnya menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi lebih banyak kopi dan teh cenderung memiliki kekakuan liver yang lebih rendah, sebuah faktor yang terkait dengan risiko lebih rendah terkena penyakit hati dan kanker.

"Ada beberapa epidemiologi, tetapi juga data eksperimental yang menunjukkan bahwa kopi memiliki manfaat kesehatan pada peningkatan enzim hati, hepatitis virus, NAFLD, sirosis, dan kanker hati," kata Dr. Sarwa Darwish Murad, ahli hepatologi di Erasmus MC University Medical Center di Rotterdam.

Baca juga: 5 Makanan Pantangan Penderita Penyakit Liver

Banyak penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat mendukung kesehatan hati.

Melansir dari Healthline, penelitian lain menunjukkan bahwa semakin banyak orang minum kopi, semakin rendah risiko kematian akibat penyakit hati kronis.

Minum satu cangkir kopi per hari dikaitkan dengan risiko 15 persen lebih rendah, sementara minum empat cangkir kopi per hari dikaitkan dengan risiko 71 persen lebih rendah.

Studi terbaru lainnya juga menemukan bahwa konsumsi kopi dikaitkan dengan penurunan kekakuan hati, yang merupakan ukuran yang digunakan oleh para profesional kesehatan untuk menilai fibrosis, pembentukan jaringan parut di hati

Baca juga: Apakah Kopi Hitam Baik untuk Kesehatan? Berikut Penjelasannya…

Penyebab penyakit liver

Menurut Johns Hopkins Medicine, penyakit hati kronis dan sirosis merupakan penyebab utama kematian akibat penyakit.

Meskipun sebagian besar kasus sirosis disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan, Dr. Louise J.M. Alferink, salah satu penulis studi, menggarisbawahi bahwa kebiasaan gaya hidup kita juga berperan dalam merusak kesehatan hati.

Alferink menyatakan, "Selama beberapa dekade terakhir, kita telah beralih ke arah gaya hidup yang kurang sehat, termasuk kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang kurang sehat."

Ia juga menyoroti dampak negatif dari konsumsi makanan olahan, gula buatan, dan diet yang tidak seimbang, yang tidak hanya berkontribusi pada obesitas, tetapi juga mempercepat perkembangan penyakit hati berlemak non-alkohol.

Meskipun diet sehat dan penurunan berat badan telah dikenal sebagai metode pengobatan, penelitian ini menyoroti potensi manfaat kopi hangat sebagai tambahan baru dalam pengelolaan masalah hati.

Baca juga: Bagaimana Alkohol Bisa Merusak Liver?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau