Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Kentut Tidak Normal yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 23/04/2024, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Ini termasuk karbohidrat yang dikenal sebagai FODMAP (oligosakarida yang dapat difermentasi, disakarida, monosakarida, dan poliol.

Contoh makanan ini meliputi kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, minuman manis, minuman berkarbonasi, dan alkohol.

  • Menelan udara

Gas dapat masuk dan menumpuk di dalam perut saat Anda menelan udara berlebih. Sebagian udara bisa dikeluarkan dari mulut saat Anda bersendawa atau bersendawa, sisanya mungkin keluar dalam bentuk kentut.

Kebiasaan yang membuat Anda menelan udara berlebih, misalnya makan terlalu cepat, minum terlalu cepat, merokok, mengunyah permen karet, mengisap permen, minum minuman berkarbonasi, dan memakai gigi palsu yang longgar.

Kecemasan juga dapat menyebabkan Anda menelan lebih banyak udara karena meningkatkan laju pernapasan dan bahkan menyebabkan hiperventilasi.

Baca juga: Kentut Terus Tanda Apa? Ini Penjelasannya...

  • Sembelit

Sembelit dapat menyebabkan kembung dan kentut berlebihan.

Ketika tinja yang tidak dikeluarkan di usus besar berfermentasi, hal ini dapat menyebabkan penumpukan gas dan kembung.

  • Penyakit celiac

Penyakit celiac adalah suatu kondisi autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang usus kecil karena adanya gluten, protein yang ditemukan dalam biji-bijian tertentu seperti gandum dan barley.

  • Penyakit pencernaan

Kondisi lain pada saluran pencernaan mungkin menunjukkan kelebihan gas sebagai gejalanya.

Penyakit pencernaan penyebab kentut terus, seperti divertikulitis, kolitis ulserativa, penyakit Crohn, sindrom iritasi usus besar (IBS), dan penyakit refluks gastroesofageal (GERD).

Baca juga: Makanan Penyebab Kentut Terus yang Harus Diperhatikan

  • Kanker

Kanker tertentu dapat menyebabkan Anda kentut berlebihan sebagai gejalanya. Kondisi ini mungkin juga memiliki gejala halus lainnya pada tahap awal.

Kanker yang bisa menjadi penyebab kentut terus, seperti kanker kolorektal, kanker perut, kanker pankreas, dan kanker ovarium.

  • Diabetes

Diabetes dapat menyebabkan gejala gastrointestinal bagian bawah seperti perut kembung, sembelit atau diare, sakit perut, dan kentut terus.

Gejala-gejala ini cenderung berhubungan dengan kontrol gula darah yang buruk.

Jika Anda menunjukkan tanda-tanda kentut tidak normal dan khawatir tentang apa penyebabnya, Anda harus periksa ke dokter ahli gastroenterologi.

Mungkin ada gunanya juga Anda membuat catatan harian dahulu, sehingga Anda dapat menjelaskan kapan dan seberapa sering Anda mengalami kentut, termasuk apa yang Anda makan, kapan, dan jumlahnya.

Baca juga: 12 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Kamu Kentut Terus

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau