Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Virus West Nile yang Menyebar Melalui Gigitan Nyamuk

Kompas.com - 24/07/2024, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Virus berkembang biak di dalam tubuh nyamuk, dan menular ke Anda (atau hewan lain) saat menggigit Anda.

Masa inkubasi (lamanya waktu sebelum Anda merasakan gejala) virus West Nile biasanya dua hingga enam hari setelah digigit, tetapi bisa sampai 14 hari.

Dalam beberapa kasus, virus West Nile telah menyebar melalui:

  • Orang hamil ke janinnya
  • Air susu manusia
  • Transfusi darah
  • Transplantasi organ

Baca juga: Mengapa Gigitan Nyamuk Terasa Gatal di Kulit?

Apa saja gejala infeksi virus West Nile?

Mengutip WHO, infeksi virus West Nile bersifat asimtomatik (tanpa gejala) pada sekitar 80 persen orang yang terinfeksi.

Sekitar 20 persen orang yang terinfeksi virus West Nile akan mengalami gejala ringan maupun parah.

Sementara itu, penyakit ini bisa mengakibatkan masalah kesehatan ringan berupa demam West Nile dan berat berupa ensefalitis atau meningitis West Nile.

Gejala demam West Nile meliputi:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Nyeri tubuh
  • Mual
  • Muntah
  • Ruam kulit (di badan)
  • Pembengkakan kelenjar getah bening

Baca juga: Cara Mengatasi Gatal Akibat Gigitan Nyamuk

Gejala infeksi virus West Nile yang parah meliputi:

  • Sakit kepala
  • Demam tinggi
  • Leher kaku
  • Pingsan
  • Disorientasi
  • Koma
  • Tremor
  • Kejang
  • Kelemahan otot
  • Kelumpuhan

Diperkirakan sekitar 1 dari 150 orang yang terinfeksi virus West Nile akan mengembangkan bentuk penyakit yang lebih parah.

Penyakit serius dapat terjadi pada orang-orang dari segala usia.

Namun, orang-orang yang berusia di atas 50 tahun dan beberapa orang dengan gangguan kekebalan tubuh (misalnya, pasien transplantasi) berada pada risiko tertinggi untuk sakit parah saat terinfeksi virus West Nile.

Baca juga: 5 Penyakit yang Bisa Terjadi akibat Gigitan Nyamuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau