KOMPAS.com - Sering pusing membuat orang merasa tidak nyaman dan kesulitan beraktivitas. Bahkan, tidur saja sulit karena kepala terasa sakit selama berhari-hari. Lantas, apa penyebab kepala pusing terus-menerus?
Kepala pusing terus-menerus bisa disebabkan kebiasaan, seperti kurang minum air putih dan efek kafein.
Penyakit atau kondisi kesehatan seperti hipotensi dan vertigo juga bisa menjadi penyebab kepala pusing terus-menerus.
Untuk mengetahui lebih lanjut hal yang menyebabkan kepala sering pusing, simak ulasan berikut.
Baca juga: Apakah Gula Darah Tinggi Menyebabkan Pusing?
Setiap orang tentu ingin terbebas dari pusing karena sensasi berdenyut di kepala ini bisa sangat mengganggu aktivitas seharian.
Penyebab kepala pusing terus-menerus bisa karena kebiasaan dan penyakit tertentu, antara lain:
Bagi orang yang sensitif terhadap kafein, konsumsi kopi atau teh bisa menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga aliran darah ke otak akan terhambat.
Kondisi ini menimbulkan pusing setiap mereka mengonsumsi minuman dan makanan mengandung kafein.
Upaya mengurangi asupan kafein juga bisa mengakibatkan pusing terus-menerus.
Dilansir dari Harvard Health, hal ini kemungkinan karena tanpa asupan kafein, pembuluh darah akan melebar dan menonjol keluar setiap kali jantung berdetak. Akibatnya, seseorang dapat mengalami nyeri hebat di area kepala.
Baca juga: Gejala dan Cara Mengatasi Pusing Saat Menstruasi
Kurang tidur dapat menjadi pemicu migrain dan sakit kepala tegang atau tension headache yang membuat seseorang mengalami pusing terus-menerus.
Dikutip dari Healthline, kurang tidur mengakibatkan kepala pusing terus-menerus karena seseorang melewatkan fase terakhir dan terdalam dari tidur atau disebut REM (Rapid Eye Movement).
Tidur REM terjadi dalam interval 90 hingga 120 menit sepanjang malam.
Selain kurang tidur, pusing terus-menerus juga bisa terjadi akibat terlalu banyak tidur, insomnia, sleep apnea, dan tidur di zona waktu berbeda.
Alkohol adalah penyebab umum migrain. Bagi sebagian orang, konsumsi minuman beralkohol dalam jumlah sedikit sudah memicu sakit kepala berkepanjangan.