Faktor lingkungan seperti cahaya terang, asap, kelembapan, bau menyengat, atau cuaca dingin juga bisa menjadi penyebab pusing terus-menerus.
Baca juga: 7 Obat Sakit Kepala untuk Atasi Pusing yang Mengganggu
Dilansir dari Healthdirect, dehidrasi atau kurang asupan air bisa menyebabkan rasa nyeri di seluruh kepala.
Kondisi ini bisa berlarut jika seseorang tidak memperbaiki gaya hidupnya dengan meningkatkan asupan air putih dan cairan menyehatkan lainnya.
Kebiasaan melewatkan makan bisa membuat seseorang pusing terus-menerus. Telat makan mengakibatkan kekurangan cairan dan nutrisi sehingga organ tubuh tidak dapat bekerja secara optimal.
Hal ini akhirnya mengakibatkan sering pusing disertai badan lemas atau lelah berkepanjangan.
Sering pusing juga dapat menjadi tanda migrain. Pusing terus-menerus karena migrain biasanya hanya terjadi pada satu sisi kepala saja.
Selain sensasi berdenyut di kepala, penderita juga berpotensi mengeluhkan mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya dan suara.
Baca juga: Bangun Tidur Kepala Pusing sampai Berputar, Bisa Jadi ini Penyebabnya
Meningitis adalah peradangan akut atau kronis pada selaput pelindung yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang (meninges).
Gejala meningitis yang umum adalah sakit kepala hebat, muntah, leher kaku, demam, dan bisa disertai fotofobia, kondisi ketika mata sensitif terhadap cahaya terang yang menyebabkan mata terasa nyeri dan tidak nyaman.
Vertigo juga termasuk penyakit penyebab kepala pusing terus-menerus disertai sensasi berputar-putar yang mengakibatkan rasa mual dan muntah.
Vertigo umumnya tidak mengancam jiwa, namun bisa mengakibatkan kesulitan berdiri dan berjalan.
Penyebab sering pusing berikutnya yaitu aneurisma otak. Ada dua jenis aneurisma otak, yaitu aneurisma otak yang pecah dan tidak.
Pada aneurisma otak yang tidak pecah, seseorang biasanya mengalami pusing atau sakit di kepala bagian belakang.
Sementara, gejala aneurisma otak yang pecah dtandai dengan sakit kepala parah secara tiba-tiba disertai rasa kaku di leher yang tak kunjung membaik.
Baca juga: 4 Penyebab Pusing Setelah Makan dan Cara Mengatasinya
Merasakan sakit kepala sesekali adalah hal yang umum dan biasanya tidak memerlukan perhatian medis. Pusing dapat berkurang setelah penderita beristirahat atau minum pereda nyeri yang dijual bebas.
Namun, Anda perlu waspada jika merasakan pusing terus-menerus, terlebih jika mengalami kondisi berikut:
Segeralah mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan jika mengalami kondisi di atas untuk mendapat diagnosis dan perawatan untuk mengatasi pusing terus-menerus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.