Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Minum Air Putih Bisakah Menurunkan Gula Darah? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 17/11/2024, 08:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Banyak minum air putih bisa membantu penderita diabetes menurunkan gula darah.

Mengutip Diabetes.co.uk, tubuh penderita diabetes membutuhkan lebih banyak cairan saat kadar gula darah tinggi.

Itu agar ginjal dapat lebih banyak mengeluarkan kelebihan glukosa (jenis gula) dari darah melalui urine.

Baca juga: Apakah Minum Kombucha Bantu Menurunkan Gula Darah? Ini Ulasannya...

Air putih adalah pilihan minuman terbaik untuk menghidrasi tubuh, membantu ginjal memproduksi urine, dan menurukan gula darah yang tinggi pada penderita diabetes.

Hal itu karena air putih tidak mengandung karbohidrat atau kalori.

Air putih memberikan pengaruh kuat untuk meningkatkan volume darah, yang akan mendorong pelepasan asam amino yang memengaruhi regulasi gula darah, seperti yang dikutip dari Eating Well.

Artikel ini selanjutnya akan menjelaskan jumlah air putih yang perlu diminum penderita diabetes.

Baca juga: Apa Minuman yang Bisa Menurunkan Gula Darah? Ini Daftarnya...

Berapa banyak penderita diabetes perlu minum air putih?

Dikutip dari Healthline, penderita diabetes perlu banyak minum air putih sekitar 1,6 liter per hari pada wanita dan 2 liter per hari untuk pria.

Untuk menambah rasa air putih, Anda bisa menambahkan perasan jeruk nipis atau lemon segar.

Anda juga tetap dapat terhidrasi dengan minum air rebusan bahan-bahan herbal yang bebas kafein dan susu skim, serta kopi bebas gula.

Minuman yang harus dihindari penderita diabetes untuk menghidrasi tubuh adalah minuman berenergi, jus buah, dan soda.

Minuman tersebut biasanya mengandung banyak gula dan meningkatkan kadar gula darah.

Jus buah dan air soda masih bisa Anda minum jika tidak diberi gula tambahan atau pemanis dan tidak sering atau berlebihan dikonsumsi.

Baca juga: Apa Camilan Terbaik untuk Menurunkan Gula Darah? Ini Ulasannya...

Namun, kebutuhan minum air putih penderita diabetes bisa sangat bervariasi bergantung pada beberapa faktor, seperti usia, kondisi kesehatan secara menyeluruh, tingkat aktivitas, berat badan, dan cuaca.

Jika Anda menderita diabetes, cara terbaik untuk mengetahui berapa banyak air putih yang perlu Anda minum setiap hari adalah dengan berkonsultasi dengan dokter yang menangani Anda.

Dikutip dari Eating Well, beberapa penderita diabetes mungkin memiliki kondisi lain yang dapat membahayakan jika minum terlalu banyak air.

Penderita diabetes yang juga menderita gagal jantung kongestif atau penyakit gagal ginjal stadium akhir memerlukan pembatasan asupan cairan termasuk air putih.

Tips mudah untuk memeriksa tingkat hidrasi Anda adalah dengan memeriksa warna urine Anda saat kencing.

Jika Anda terhidrasi dengan baik, urine Anda seharusnya berwarna kuning pucat atau terkadang hampir bening.

Warna urine yang lebih gelap menandakan bahwa Anda membuatuhkan minum air putih lebih banyak.

Baca juga: Jalan Kaki 2 Menit Bantu Menurunkan Gula Darah Setelah Makan

Kesimpulan

Penderita diabetes relatif memiliki kadar gula darah tinggi.

Saat itu, mereka akan kehilangan lebih banyak air dan mengalami dehidrasi, jika mereka tidak meningkatkan asupan air.

Hilangnya cairan melalui kencing yang lebih sering daripada orang normal.

Sehingga, minum air putih lebih banyak bisa membantu menghidrasi kembali darah ketika tubuh mencoba membuang kelebihan glukosa melalui urine.

Namun, orang dengan diabetes tidak selalu membutuhkan lebih banyak air daripada orang lain, jika diabetes mereka terkontrol dengan baik atau mereka menderita penyakit lain yang perlu pembatasan asupan cairan.

Baca juga: Apakah Cuka Sari Apel Bisa Bantu Menurunkan Gula Darah?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau