Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Kista Tinggi pada Perempuan Usia 20 sampai 30-an Tahun

Kompas.com - 05/12/2024, 10:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Dokter spesialis obstetri dan ginekologi mengatakan bahwa kista umum ditemukan pada perempuan usia 20 sampai 30-an tahun.

"Oleh karena itu, pemeriksaan organ kandungan secara rutin perlu dilakukan, sama seperti kita rutin pergi ke dokter gigi untuk memeriksakan kesehatan gigi," kata dr. Ivander Utama, F.MAS, SpOG, MSc, seperti dikutip Antara pada Rabu (4/12/2024).

Ivander menjelaskan bahwa munculnya kista sebagian besar tidak menimbulkan gejala.

Biasanya, gejala kista baru ditemukan ketika perempuan menjalani pemeriksaan kesehatan.

Menurutnya, kista umum ditemukan dalam pemeriksaan menggunakan alat USG, pemeriksaan kesehatan berkala, pemeriksaan pra-nikah, pemeriksaan kehamilan, atau pemeriksaan organ reproduksi.

Kista merupakan kantong jaringan yang berisi cairan atau zat lain.

Baca juga: Mitos soal Kista yang Keliru, dari Pola Makan hingga Kebiasaan Berpakaian

Ada banyak jenis kista yang bisa muncul pada perempuan, antara lain kista ovarium, kista payudara, kista epidermoid, kista ganglion, kista dermoid, dan kista ginjal.

Kista pada perempuan memiliki faktor risiko yang bisa memicunya, seperti genetik, infeksi, cacat pada sel, inflamasi kronis, penyumbatan pada saluran tubuh, dan parasit.

Dokter dari RSIA Bunda Jakarta ini mengatakan bahwa tidak ada makaann atau minuman yang menjadi pemicu utama munculnya kista.

Namun, ia mengingatkan pentingnya menerapkan pola hidup sehat serta pola makan bergizi seimbang untuk menghindari masalah kesehatan.

"Tetapi, bukan artinya berhenti makan tahu, tempe, kacang-kacangan, daging merah, akan mencegah kista atau bahkan menghilangkan kista ya," ujarnya.

Lalu, ia mengungkapkan mengenai anggapan tentang malas mengganti celana dalam pemicu munculnya kista merupakan suatu mitos saja.

Baca juga: Nyeri Haid Berlebihan, Dokter Sebut Bisa Jadi karena Kista

Apa gejala kista?

Gejala kista bisa berupa munculnya benjolan yang tumbuh pada bagian tubuh, seperti wajah, leher, dada, punggung, kulit kepala, telapak tangan, dan telapak kaki.

Namun, kista yang tumbuh di bagian dalam tubuh seperti ovarium tidak bisa dilihat langusng tanda-tandanya.

Ivander mengatakan bahwa perut buncit bukan penanda kehadiran kista ovarium.

"Perut buncit bukan pertanda kista ovarium. Mioma uteri atau miom, juga bisa memberikan tanda perut buncit kalau ukurannya sudah membesar. Perut buncit juga bisa karena obesitas dan kehamilan," ungkapnya.

Untuk menangani kista, menurutnya, bisa berbeda-beda sesuai dengan jenisnya.

Baca juga: Operasi Jarak Jauh Bali-Jakarta dengan Robot Sukses Dilakukan Pada Pasien Kista Ginjal

Contohnya, dalam menangani kista fungsional, pasien bisa cukup mendapatkan observasi saja karena ini dapat hilang pada siklus haid berikutnya tanpa pengobatan.

Ia juga menyebutkan bahwa kista hemoragik bisa hilang sendiri dalam waktu dua sampai tiga bulan.

Sedangkan untuk menangani kista endometriosis yang sering menyebabkan nyeri haid, dokter perlu mempertimbangkan tindakan operasi apalagi keluhannya sangat berat.

"Kesimpulannya, penanganan kista ovarium akan sangat tergantung jenis kistanya dan keluhan dari pasien. Penanganannya mulai dari cukup observasi saja sampai operasi," katanya.

Ia mengingatkan kepada para perempuan yang aktif secara seksual untuk rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan dan menjalani pemeriksaan USG setahun sekali, guna mendeteksi dini munculnya masalah kesehatan reproduksi seperti kista.

Baca juga: 12 Jenis Kista dan Karakteristiknya yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau