Kacang-kacangan mengandung flavonoid yang bersifat antioksidan. Antioksidan bermanfaat untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas dapat menyebabkan pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis) dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Radikal bebas juga bisa menyebabkan berkembangnya kanker.
Baca juga: 9 Manfaat Kacang Mete untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan kacang-kacangan, seperti jenis kacang pohon dan tanah dapat mencegah obesitas.
Studi pada 2019 dari Nutrition Research menemukan bahwa makan kacang lebih dari satu hingga dua porsi per minggu dapat membuat lebih sedikit penambahan berat badan dan menurunkan risiko mencegah obesitas.
Studi lain menemukan bahwa manfaat tersebut didapat orang yang makan kacang setidaknya 28 gram per hari.
Makan kacang setiap hari dapat berkontribusi untuk menjaga kesehatan otak dan menurunkan risiko penurunan kognitif.
Manfaat kacang ini bisa Anda peroleh karena makanan ini kaya akan nutrisi penting, seperti asam lemak omega-3, antioksidan, dan vitamin E, yang akan melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif dan peradangan.
Kacang-kacangan juga merupakan sumber berbagai mineral bermanfaat, seperti magnesium dan seng, yang berperan dalam fungsi kognitif dan memori.
Makan kacang setiap hari bisa memperbaiki menurunkan gejala depresi.
Ada banyak alasan mengapa kacang-kacangan dapat meningkatkan suasana hati.
Dua di antaranya adalah profil asam amino pada kacang-kacangan yang bermanfaat bagi otak, serta asam lemak omega-3 yang bersifat neuroprotektif.
Baca juga: Ini Manfaat Kacang Tolo untuk Kesehatan
Makan kacang-kacang telah dikaitkan dengan manfaat untuk menurunkan risiko peradangan.
Peradangan merupakan respons normal dari sistem kekebalan tubuh. Namun, peradangan terlalu lama bisa memicu penyakit kronis.
Manfaat kacang ini karena banyak mengandung vitamin E. Misalnya, satu porsi kacang almond menyediakan 48 persen dari angka kecukupan gizi (AKG).