KOMPAS.com - Jika Anda memiliki gula darah tinggi atau hiperglikemia, Anda berisiko mengalami sejumlah masalah pada kaki Anda.
Efek gula darah tinggi pada kaki bisa termasuk luka yang lama sembuh, gangren, hingga amputasi.
Dikutip dari Cleveland Clinic, penyebab utama masalah kaki pada orang dengan hiperglikemia adalah terjadinya kerusakan saraf.
Baca juga: 50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya
Gula yang tinggi dalam darah bisa merusak saraf, pembuluh darah, jaringan, hingga organ tubuh.
Gula darah tinggi merupakan masalah umum pada penderita diabetes.
Baca terus artikel ini yang akan mengulas lebih lanjut efek hiperglikemia pada kaki.
Baca juga: Apa Saja Gejala Gula Darah Tinggi? Ini Penjelasannya...
Gula darah tinggi pada penderita diabetes biasanya ditunjukkan dengan kadarnya yang mencapai lebih dari 180 miligram per desiliter (mg/dl) satu atau dua jam setelah makan.
Namun, biasanya hiperglikemia pada penderita diabetes tipe 1 bisa mencapai lebih dari 250 mg/dl.
Jika gula darah tinggi tidak segera diobati, efeknya bisa muncul dan berkembang.
Baca juga: Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas
Disarikan dari Cleveland Clinic dan WebMD, efek gula darah tinggi pada kaki meliputi:
Ini adalah efek gula darah tinggi utama yang bisa memengaruhi kondisi kaki dan kemudian berkembang.
Neuropati adalah istilah untuk kerusakan saraf. Neuropati pada kaki orang dengan hiperglikemia adalah neuropati perifer.
Baca juga: Sandi Butar Butar Terima Surat Pemecatan Saat Masuk Kerja Usai Libur
Neuropati perifer membuat Anda akan kehilangan sensasi rasa di kaki. Misalnya, Anda tidak merasakan sakit ketika kaki tergores paku.
Hal itu menyebabkan keterlambatan pengobatan.
Masalah utama lainnya dari gula darah tinggi yang memengaruhi kaki adalah penyakit arteri perifer.
Penyakit arteri perifer terjadi ketika gula darah tinggi memengaruhi aliran darah ke kaki dan telapak kaki.
Aliran darah yang berkurang ke area ekstremitas bawah dapat mempersulit penyembuhan masalah kaki, seperti luka atau bisul.
Kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus dapat merusak saraf dan pembuluh darah kecil di kaki.
Baca juga: Apa Makanan yang Menyebabkan Gula Darah Tinggi? Ini Daftarnya...
Luka kecil di kaki yang tidak mudah sembuh dapat menyebabkan infeksi.
Kerusakan saraf dan pembuluh darah, serta masalah sistem kekebalan tubuh, membuat infeksi lebih mungkin terjadi.
Efek gula darah tinggi pada kaki ini dapat diobati dengan antibiotik.
Baca juga: 40 Balasan Ucapan Selamat Idul Fitri Biar Tak Hanya Jawab “Sama-sama”
Kasus yang parah mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit.
Jika infeksi parah, tulang atau jaringan bisa terpengaruh dan menciptakan kantong nanah yang disebut abses.
Perawatan yang umum bisa dilakukan adalah mengeringkan abses.
Baca juga: Beli Perhiasan Emas 15 Kg Tunai, Wanita Ini Tuai Kritik di Medsos
Terkadang, diperlukan pengangkatan sebagian tulang atau jaringan.
Ganggren adalah jaringan yang mati akibat aliran darah berhenti ke bagian tubuh tertentu di kaku.
Infeksi kaki yang tidak diobati tepat waktu dapat menyebabkan gangren.
Efek gula darah tinggi pada kaki ini adalah keadaan darurat medis.
Tanpa pengobatan yang tepat, gangren dapat berakibat fatal.
Baca juga: Apa Saja yang Dirasakan Ketika Gula Darah Tinggi? Ini Gejalanya...
Kerusakan sarah pada kaki bisa melemahkan otot-otot di kaki.
Nantinya, efek gula darah tinggi itu dapat menimbulkan masalah, seperti hammer toe, claw feet, tulang metatarsal menonjol, atau kaki cavus.
Kaki Charcot adalah efek yang langka. Ini terjadi ketika tulang-tulang di kaki melemah hingga patah.
Baca juga: Diundang Shalat Id di Istiqlal, Giring Ganesha: Pertama Kali dalam 41 Tahun Saya Hidup
Kerusakan saraf dapat mengurangi sensasi dan membuat Anda tidak menyadarinya.
Jika tidak segera diobati, kaki Charcot bisa menyebabkan sendi-sendi di kaki kolaps dan secara permanen memengaruhi kemampuan Anda menggunakan kaki.
Kondisi ini meningkatkan kemungkinan infeksi di kaki Anda memburuk atau menyebar ke seluruh tubuh.
Baca juga: 45 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2025 dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris
Semua efek gula darah tinggi pada kaki pada akhirnya bisa menyebabkan amputasi.
Masalah pada aliran darah dan saraf membuat orang dengan hiperglikemia lebih mungkin mengalami cedera kaki hingga infeksi.
Jika infeksi tidak dapat disembuhkan, menimbulkan abses, atau jika aliran darah rendah, menyebabkan gangren.
Baca juga: 70 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 untuk Dikirimkan ke Teman dan Keluarga
Sering kali amputasi adalah pengobatan terbaik untuk mengatasi masalah kaki tersebut.
Demikian sejumlah risiko memiliki gula darah tinggi yang bertahan lama tanpa pengobatan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita diabetes untuk memerhatikan dan merawat kaki secara rutin.
Baca juga: 5 Sayuran Ini Bantu Menurunkan Gula Darah Tinggi, Apa Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.