Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2021, 15:00 WIB
Annisyah Dewi N,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Onikolisis adalah istilah medis ketika kuku terlepas dari kulit di bawahnya. Kondisi ini terjadi secara bertahap dan tidak menimbulkan rasa sakit.

Pemisahan kuku biasanya berlangsung selama beberapa bulan karena kuku tangan atau kuku kaki tidak dapat menempel lagi ke dasar kuku.

Melansir Healthline, kuku jari tangan dapat tumbuh kembali sekitar 4 hingga 6 bulan, sedangkan kuku kaki memerlukan waktu 8 hingga 12 bulan.

Baca juga: Kuku Berwarna Kuning, Kenali Penyebab dan Cara Memutihkannya

Onikolisis dapat terjadi pada siapa pun tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Namun, lebih sering terjadi pada wanita dewasa.

Walaupun bukan kondisi kesehatan yang serius, onikolisis dapat menjadi gejala penyakit yang serius.

Penyebab

Onikolisis dapat terjadi karena cedera atau trauma berulang pada kuku. Seperti memakai sepatu yang ketat, perendaman kuku yang lama dalam air, cedera saat melakukan manikur, dan mengetukkan kuku berulang pada benda keras.

Beberapa pemicu lain yang menyebabkan onikolisis meliputi:

  • reaksi terhadap bahan kimia, seperti cat kuku dan pembersih rumah tangga
  • infeksi jamur atau penyakit tiroid
  • kudis
  • psoriasis
  • efek samping pengobatan, seperti kemoterapi
  • diabetes melitus
  • kekurangan zat besi

Gejala 

Ketika mengalami onikolisis, kuku akan mulai menarik diri dari kulit di bawahnya dan mungkin mengalami perubahan warna.

Baca juga: Kenali Beragam Penyebab Kuku Rapuh dan Mudah Patah

Beberapa kemungkinan warna saat mengalami onikolisis antara lain:

  • putih
  • abu-abu
  • kekuningan
  • hijau
  • ungu

Perubahan warna tergantung pada penyebab onikolisis dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, penyebab awal onikolisis dapat menimbulkan rasa sakit.

Perawatan

Onikolisis menyebabkan kuku tidak dapat terpasang kembali, tetapi penderita dapat melakukan perawatan agar kuku baru dapat tumbuh dan tetap menempel pada kulit di bawahnya.

Berikut beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi onikolisis:

  1. Menggunting bagian kuku yang terkena
  2. Rutin memotong kuku
  3. Melakukan konsultasi dengan dokter
  4. Menggunakan minyak esensial seperti minyak pohon teh dan minyak kelapa untuk mengobati infeksi jamur
  5. Pastikan kuku tetap kering selama masa penyembuhan

Jika Anda masih mengalami onikolisis yang berulang atau tidak kunjung sembuh, segera temui dokter untuk mendapat bantuan agar tidak semakin memburuk.

Baca juga: 5 Vitamin untuk Menjaga Kesehatan Kuku

Hal ini dikarenakan onikolisis dapat terjadi sebagai gejala psoriasis. Pengobatan psoriasis pada kuku akan lebih sulit daripada onikolisis.

Pencegahan

Terdapat beberapa tips untuk mencegah onikolisis, diantaranya:

  • Rutin merawat kuku
  • Menggunakan produk bebas alergen ketika melakukan perawatan kuku
  • Tidak menggigit kuku
  • Meminimalisir aktivitas yang menimbulkan trauma pada kuku
  • Menghindari produk yang memicu iritasi pada kuku
  • Memakai sarung tangan dan alas kaki yang sesuai saat berolahraga atau melakukan pekerjaan rumah
  • Menggunakan kaus kaki bersih
  • Paparkan kaki ke udara kering sebanyak mungkin setiap hari
  • Konsumsi makanan dengan gizi seimbang|
  • Konsumsi vitamin D dan zat besi jika diperlukan
  • Melakukan perawatan psoriasis dengan terapi dan obat-obatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Video rekomendasi
Video lainnya

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com