Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/10/2021, 21:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Herpes genital adalah infeksi menular seksual umum yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV).

Kontak seksual adalah cara utama penyebaran virus.

Setelah infeksi awal, virus tertidur di tubuh dan dapat aktif kembali beberapa kali dalam setahun.

Baca juga: 8 Gejala Herpes Genital dan Cara Mengobatinya

Herpes genital dapat menyebabkan rasa sakit, gatal, dan luka di area genital.

Tidak ada obat untuk herpes genital, tetapi obat-obatan dapat meredakan gejala dan mengurangi risiko menginfeksi orang lain.

Kondom juga dapat membantu mencegah penyebaran infeksi herpes genital.

Penyebab

Dua jenis infeksi virus herpes simpleks dapat menyebabkan herpes genital:

  • HSV-1, sering menyebar melalui kontak kulit ke kulit dan dapat menyebar ke area genital selama seks oral. Kekambuhan jauh lebih jarang dibandingkan dengan infeksi HSV-2
  • HSV-2, jenis yang paling sering menyebabkan herpes genital. Virus ini menyebar melalui kontak seksual dan kontak kulit ke kulit dan sangat menular, terlepas adanya luka terbuka atau tidak

Untuk diketahui, virus HSV mati dengan cepat di luar tubuh. Oleh karena itu, infeksi melalui kontak dengan toilet, handuk, atau benda lain jarang terjadi.

Gejala

Kebanyakan orang yang terinfeksi HSV tidak menyadarinya karena tidak ada tanda atau gejala apa pun atau karena gejalanya sangat ringan.

Saat ini, gejala biasanya mulai sekitar dua hingga 12 hari setelah terpapar virus.

Gejala tersebut adalah:

Baca juga: Mengenal Gejala dan Komplikasi Infeksi Virus Herpes

  • Sakit atau gatal, pengidap mengalami rasa sakit dan nyeri di area genital sampai infeksi hilang
  • Benjolan merah kecil atau lepuh putih kecil.
  • Bisul
  • Keropeng

Selama awal gejala, pasien juga bisa memiliki gejala seperti flu, pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan, sakit kepala, nyeri otot, dan demam.

Diagnosis

Dokter biasanya dapat mendiagnosis herpes genital berdasarkan pemeriksaan fisik dan hasil tes laboratorium tertentu, seperti:

  • Tes kultur virus
  • Tes reaksi berantai polimerase (PCR)
  • Tes darah

Jika menduga menderita herpes genital atau infeksi menular seksual lainnya, temui dokter segera.

Perawatan

Tidak ada obat khusus untuk herpes genital.

Akan tetapi, pengobatan dengan obat antivirus bisa digunakan untuk:

  • Membantu luka sembuh lebih cepat selama gejala awal
  • Mengurangi keparahan dan durasi gejala pada penyakit berulang
  • Mengurangi frekuensi kekambuhan
  • Minimalkan kemungkinan penularan virus herpes ke orang lain

Baca juga: Herpes pada Ibu Hamil: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi

Obat antivirus yang digunakan untuk herpes genital meliputi:

  • Asiklovir
  • Valasiklovir

Komplikasi

Komplikasi yang terkait dengan herpes genital antara lain:

  • Infeksi menular seksual lainnya, termasuk AIDS.
  • Infeksi bayi baru lahir, bayi yang lahir dari ibu terinfeksi dapat terkena virus selama proses persalinan dan dapat mengakibatkan kerusakan otak, kebutaan atau kematian bagi bayi yang baru lahir
  • Masalah kandung kemih
  • Meningitis

Pencegahan

Hindari aktivitas seksual atau batasi kontak seksual hanya pada satu orang yang bebas infeksi.

Lakukan juga seks yang aman, seperti:

  • Gunakan kondom lateks selama setiap kontak seksual
  • Hindari hubungan seksual jika salah satu pasangan memiliki herpes di area genital atau di tempat lain

Baca juga: Herpes pada Bayi: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau