Stretch Marks

KOMPAS.com - Stretch mark merupakan keluhan umum yang terjadi ketika kulit tiba-tiba meregang akibat penurunan atau pertumbuhan berat badan yang intens.

Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, terutama wanita.

Stretch mark terlihat seperti garis panjang dan sempit yang berkembang pada berbagai bagian tubuh seperti perut, paha, pinggul, payudara, lengan atas, dan punggung bawah.

Baca juga: Cara Mencegah Stretch Mark pada Ibu Hamil sesuai Usia Kehamilan

Gejala

Mengutip Medical News Today, stretch mark dapat ditandai dengan adanya:

• Kerutan
• Garis-garis menonjol yang berwarna merah, ungu, merah muda, atau coklat, tergantung pada warna kulit yang cenderung berubah menjadi warna keperakan seiring waktu.

Penyebab

Berdasarkan Healthline, stretch mark umumnya dapat terjadi dalam keadaan tertentu, seperti:

• Kehamilan yang menyebabkan kulit meregang untuk memberi ruang bagi bayi yang sedang berkembang
• Menambah atau menurunkan berat badan dalam waktu yang singkat atau cepat
• Penggunaan krim atau obat kortikosteroid dapat menyebabkan stretch mark karena mengurangi kemampuan kulit untuk meregang
• Gangguan kelenjar adrenal dapat menyebabkan stretch mark dengan meningkatkan jumlah kortison dalam tubuh.

Faktor risiko

Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat menempatkan Anda pada risiko yang lebih besar untuk mengalami stretch mark, antara lain:

• Wanita
• Sedang hamil
• Riwayat keluarga dengan stretch mark
• Riwayat melahirkan bayi kembar atau berukuran besar.

Baca juga: Stretch Mark pada Remaja: Penyebab dan Cara Menghilangkan

Sebelum stretch mark mulai muncul, kulit bisa terlihat tipis dan berwarna merah muda. Mungkin juga iritasi atau gatal.

Diagnosis

Melansir Medical News Today, stretch mark mudah didiagnosis dengan cara sebagai berikut:

• Pemeriksaan kulit dan tinjauan riwayat kesehatan
• Diskusi mengenai gejala dan penggunaan obat tertentu.

Pada dasarnya, stretch mark tidak berbahaya dan tidak menyebabkan masalah medis.

Meskipun begitu, dalam kasus yang jarang terjadi, stretch mark mungkin dapat menunjukkan masalah medis yang memerlukan perawatan atau pemantauan.

Perawatan

Stretch mark dapat memudar seiring berjalannya waktu dan pada dasarnya tidak ada pengobatan yang mampu untuk menghilangkan kondisi secara total.

Namun, melansir Healthline, terdapat beberapa perawatan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki tampilan stretch marks Anda, seperti:

• Krim tretinoin, memulihkan kolagen dan protein berserat yang membantu memberikan elastisitas kulit
• Foto termolisis fraksional atau terapi laser, mendorong pertumbuhan kolagen dan elastin
• Mikrodermabrasi, pemolesan kulit untuk mengungkapkan kulit baru yang berada di bawah stretch mark
• Laser excimer, merangsang produksi warna kulit sehingga warna Stretch mark akan lebih cocok dengan kulit di sekitarnya.

Baca juga: 4 Cara Mudah Hilangkan Stretch Mark

Pencegahan

Menurut Medical News Today, kondisi ini tidak selalu dapat dicegah.

Namun, langkah-langkah berikut dapat membantu untuk mengurangi risiko Anda mengalami stretch mark, yaitu:

• Pertahankan berat badan yang sehat dan ideal
• Hindari diet ekstrem
• Konsumsi makanan seimbang yang kaya vitamin dan mineral
• Minumlah air dengan cukup, yaitu enam sampai delapan gelas air setiap hari.