KOMPAS.com - Arteririts sel raksasa adalah peradangan pada lapisan arteri. Umumnya memengaruhi arteri di kepala, khususnya pelipis.
Kondisi ini disebut dengan arteritis temporal.
Arteritis sel raksasa sering menyebabkan sakit kepala, nyeri kulit kepala, nyeri rahang, dan menimbulkan masalah penglihatan.
Baca juga: 3 Gejala Penyakit Arteri Koroner yang Perlu Diwaspadai
Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan kebutaan.
Gejala arteritis temporal bergantung pada arteri mana yang terkena gangguan. Gejala utamanya, meliputi:
Gejala yang lebih umum juga dapat meliputi:
Dengan arteritis sel raksasa, lapisan arteri dapat meradang dan menyebabkannya membengkak.
Pembengkakan ini mempersempit pembuluh darah dan mengurangi jumlah darah. Akibatnya, jumlah oksigen dan nutrisi penting yang menuju jaringan tubuh pun turut berkurang.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami arteritis sel raksasa:
Baca juga: 4 Jenis Sakit Kepala sesuai Lokasinya
Beberapa tes yang dapat dilakukan dokter untuk mendiagnosis arteritis sel raksasa, yaitu:
Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat arteritis sel raksasa, yaitu:
Baca juga: 12 Penyebab Diseksi Aorta, Robeknya Pembuluh Darah Aorta yang Perlu Diwaspadai
Melansir NHS, arteritis temporal biasanya ditangani dengan obat steroid seperti prednisolone.
Terdapat dua tahap pengobatan.
Dalam beberapa kasus, penderita mungkin perlu mengkonsumsi steroid selama masa hidup.
Dibutuhkan pertemuan rutin dengan dokter untuk mengecek kondisi penderita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.