Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2021, 15:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber NHS

KOMPAS.com - Cedera kepala ringan dapat terjadi pada siapa saja yang umumnya disebabkan oleh benturan atau pukulan di kepala.

Meskipun cedera kepala ringan jarang menyebabkan kerusakan otak permanen, akan lebih baik bagi Anda untuk segera mengatasi kondisi ini.

Baca juga: Cedera Kepala

Gejala

Melansir NHS Inform, gejala cedera kepala ringan umumnya hanya berlangsung dalam waktu yang singkat, termasuk:

  • Sakit kepala
  • Mual atau merasa sakit
  • Pusing
  • Penglihatan sedikit kabur.

Namun, perlu diketahui bahwa cedera kepala ringan juga memiliki kemungkinan menyebabkan cedera otak.

Oleh karena itu, segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala lain sebagai berikut:

  • Hilang kesadaran dalam waktu singkat atau untuk jangka waktu yang lebih lama
  • Mengalami kejang
  • Gangguan pendengaran atau penglihatan
  • Muntah berulang
  • Terdapat darah atau cairan bening yang keluar dari telinga atau hidung
  • Hilang ingatan.

Perawatan

Sebagian besar kasus cedera kepala ringan diperbolehkan oleh dokter untuk kembali ke rumah dan akan pulih dalam beberapa hari.

Berdasarkan NHS Inform, berikut adalah cara penanganan yang dapat dilakukan ketika Anda mengalami cedera kepala ringan, yaitu:

Baca juga: Cedera Kepala, Kapan Perlu Waspada?

  • Istirahat yang cukup dan hindari situasi stres
  • Hindari konsumsi alkohol
  • Minum obat parasetamol jika mengalami sakit kepala ringan
  • Menghindari obat-obatan tertentu sesuai dengan saran dokter
  • Hindari olahraga kontak dan berkendara.

Selama 24 jam pertama setelah cedera, penting bagi Anda untuk didampingi orang lain untuk mengawasi perkembangan gejala baru yang dapat muncul.

Lalu, disarankan bagi Anda untuk kembali menemui dokter jika gejala tidak membaik dalam waktu 2 minggu meskipun sudah melakukan cara-cara penanganan di atas.

Pencegahan

Menurut NiDirect, terdapat beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengurangi risiko mengalami cedera kepala, antara lain:

  • Memakai helm pengaman saat bersepeda
  • Mengurangi bahaya di rumah yang dapat menyebabkan jatuh
  • Menggunakan peralatan keselamatan yang tepat untuk bekerja atau berolahraga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Terkini Lainnya
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Health
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Health
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
Health
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
Health
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Health
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Health
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Health
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Health
6 Gejala Pengapuran Lutut yang Sering Diabaikan, Dampaknya Bisa Melumpuhkan
6 Gejala Pengapuran Lutut yang Sering Diabaikan, Dampaknya Bisa Melumpuhkan
Health
Ini Fakta Pentingnya Mengelola Stres dengan Baik
Ini Fakta Pentingnya Mengelola Stres dengan Baik
Health
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
Health
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Health
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
Health
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Health
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau