KOMPAS.com - Empiema adalah suatu pernyakit yang memengaruhi ruang antara lapisan terluar paru-paru dan lapisan yang menyentuh dinding dada, dikenal sebagai ruang pleura.
Ruang ini ada untuk membantu paru-paru mengembang dan berkontraksi.
Ruang pleura secara alami mengandung sejumlah kecil cairan.
Baca juga: Kenali Penyebab Penyakit Emfisema yang Bisa Merusak Paru-paru
Empiema terjadi ketika cairan ekstra mulai terkumpul di rongga pleura.
Empiema biasanya disebabkan oleh infeksi yang menyebar dari paru-paru. Hal itu menyebabkan penumpukan cairan nanah di ruang pleura.
Cairan ini kemudian memberi tekanan pada paru-paru.
Faktor risiko empiema meliputi:
Dalam kasus yang jarang terjadi, empiema dapat terjadi setelah menjalani prosedur thoracentesis.
Gejala empiema umumnya termasuk salah satu dari berikut ini:
Baca juga: Emfisema
Hubungi dokter jika mengalami sesak napas dan gejala empiema lainnya.
Dokter akan mengecek penurunan suara napas ketika mendengarkan denyut jantung di dada dengan stetoskop.
Untuk memastikan diagnosis lebih lanjut, tes yang dapat dilakukan meliputi:
Tujuan pengobatan adalah untuk menyembuhkan infeksi. Perawatannya bisa dengan cara berikut:
Terkena empiema dapat meningkatkan risiko komplikasi berikut:
Baca juga: Emfisema: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Pengobatan infeksi paru yang cepat dan efektif dapat mencegah beberapa kasus empiema.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.