KOMPAS.com - Herniasi otak terjadi ketika jaringan otak, darah, dan cairan serebrospinal bergeser dari posisi normalnya di dalam tengkorak.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh pembengkakan akibat cedera kepala, stroke, pendarahan, atau tumor otak.
Kondisi ini merupakan keadaan darurat yang membutuhkan perhatian medis segera karena dapat berakibat fatal jika tidak segera diobati.
Baca juga: Ensefalitis (Radang Otak)
Dilansir dari Medlineplus, Penyebab dari herniasi otak meliputi:
Berdasarkan Healthline, gejala herniasi otak meliputi:
Baca juga: 7 Gejala Pembekuan Darah di Otak yang Perlu Diwaspadai
Menurut Healthline, diagnosis herniasi otak dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Perawatan ditujukan untuk menghilangkan pembengkakan dan tekanan di dalam otak yang menyebabkan herniasi.
Perawatan juga dapat mencegah kerusakan otak lebih lanjut dan kematian.
Berdasarkan Healthline, perawatan herniasi otak meliputi:
Selain itu, juga terdapat perawatan lain yang dapat Anda terima seperti:
Baca juga: Abses Otak
Jika herniasi otak tidak segera ditangani, gangguan pada jaringan otak dapat merusak struktur vital dalam tubuh dan menyebabkan komplikasi seperti:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Hype
Brandzview
News
Global
News
Money
Brandzview
News
News
News
Tren
News
News
News