KOMPAS.com - Quadriplegia adalah kondisi ketika kedua lengan dan kedua kaki seseorang berhenti bekerja.
Masalah saraf ini biasanya terjadi karena cedera atau penyakit yang mempengaruhi otak atau sumsum tulang belakang.
Sumsum tulang belakang adalah bundel panjang saraf yang berjalan dari bagian bawah otak ke bawah melalui tengah punggung.
Baca juga: Kelumpuhan
Organ ini membawa pesan dari otak ke seluruh tubuh.
Jika sumsum tulang belakang terluka, pesan berhenti dan tidak sampai ke tujuan.
Quadriplegia terjadi ketika kerusakan berada di pangkal leher atau tengkorak.
Penyebab paling umum adalah trauma, seperti dari cedera olahraga, kecelakaan mobil, atau jatuh.
Penyebab lainnya adalah:
Hal-hal yang dapat meningkatkan risiko masalah ini adalah:
Kelumpuhan akibat quadriplegia bisa total atau sebagian.
Hal ini tergantung pada seberapa banyak sumsum tulang belakang yang rusak.
Masalah lain bisa jadi meliputi:
Baca juga: Cara Mencegah Lumpuh Otak pada Anak Sejak dalam Kandungan
Ketidakaktifan dapat menyebabkan masalah lain, seperti:
Orang juga bisa menjadi depresi karena:
Dokter akan menanyakan gejala dan riwayat kesehatan pasien.
Pemeriksaan fisik akan dilakukan. Banyak spesialis kesehatan akan terlibat dalam diagnosis.
Tes darah juga akan dilakukan.
Cairan di sekitar otak dan tulang belakang juga dapat diuji. Tes ini dapat dilakukan dengan pungsi lumbal.
Tes lain yang bisa dilakukan antara lain:
Baca juga: Penyebab dan Faktor Risiko Lumpuh Otak pada Anak
Fungsi saraf dapat diuji dan dapat dilakukan dengan:
Perawatan darurat akan dibutuhkan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Pilihannya meliputi:
Siapa pun yang memiliki trauma signifikan pada kepala atau leher memerlukan evaluasi medis segera untuk cedera tulang belakang.
Faktanya, paling aman untuk berasumsi bahwa korban trauma mengalami cedera tulang belakang sampai terbukti sebaliknya karena:
Baca juga: Kelumpuhan Tidur (Sleep Paralysis)
Area yang sering terkena dampak dari quadriplegia meliputi:
Ikuti saran ini untuk dapat mengurangi risiko cedera tulang belakang dan quadriplegia:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.