KOMPAS.com - Sindrom Fragile X adalah penyebab utama cacat intelektual bawaan seperti autisme.
Sindrom ini menyebabkan gejala kesehatan perilaku, fisik, intelektual dan mental.
Wanita cenderung memiliki gejala yang lebih ringan daripada pria.
Baca juga: Apakah Kolesterol Tinggi Bisa Dipicu Oleh Faktor Genetik?
FXS tidak mengancam jiwa dan meskipun tidak ada obatnya, pengobatan dan terapi dapat membantu menekan gejala.
Sindrom Fragile X diturunkan dari orang tua ke anak sejak dalam janin.
Sindrom ini disebabkan oleh perubahan pada gen FMR1 di dalam kromosom X.
Kromosom X merupakan salah satu jenis kromosom seks, perempuan memiliki dua buah kromosom X, sedangkan anak laki-laki memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y.
Normalnya, gen FMR1 bertugas untuk membuat protein yang disebut fragile X mental retardation 1 protein (FMRP).
Namun, anak yang mengidap sindrom fragile X tidak dapat menghasilkan protein FMRP.
Protein FMRP ini berfungsi untuk mendukung kerja sistem saraf, perkembangan otak, dan perkembangan sinapsis.
Sindrom Fragile X memengaruhi kecerdasan, kesehatan mental, ciri fisik, dan perilaku anak.
Gejala umum di setiap kategori meliputi:
Baca juga: Penyebab Sindrom Stevens Johnson, Penyakit Langka Pada Kulit
Baca juga: Sindrom Jacob (Sindrom XYY)
Hanya terdapat sedikit tanda-tanda lahiriah dari sindrom X yang rapuh pada bayi.
Beberapa hal yang akan dievaluasi oleh penyedia layanan kesehatan meliputi:
Tes genetik dapat mendiagnosis penyakit ini.
Sindrom Fragile X tidak dapat disembuhkan, tetapi gejalanya dapat diobati.
Dokter dapat meresepkan berbagai obat bersamaan dengan terapi. Contoh obat, dikategorikan berdasarkan gejala, meliputi:
Baca juga: Sindrom Edwards (Trisomi 18)
Bicaralah dengan dokter tentang kemungkinan efek samping dan komplikasi yang mungkin datang dari setiap pengobatan.
Anak laki-laki biasanya didiagnosis sekitar 35 hingga 37 bulan, dan anak perempuan sekitar 42 bulan.
Perhatikan gejala pada anak sejak usia 12 bulan, jika mencurigakan, segera hubungi dokter.
Komplikasi sindroma fragile X bisa bervariasi, tergantung pada jenis dan tingkat keparahan gejala. Kemungkinan komplikasinya meliputi:
Sindrom Fragile X dapat menjadi penyebab autisme atau gangguan terkait, meskipun tidak semua anak dengan sindrom fragile X memiliki masalah ini.
Baca juga: Sindrom Reye
Konseling genetik dapat membantu jika pasangan memiliki riwayat keluarga dengan sindrom ini dan berencana untuk hamil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.