KOMPAS.com – Beberapa dari Anda mungkin sekarang melihat ada banyak orang lain yang sudah tidak memakai masker lagi saat bepergian ke luar rumah.
Beberapa orang bahkan terlihat dengan berani tidak memakai masker di tengah kerumunan yang tidak dikenali.
Terkait hal ini, Anda mungkin dibuat ragu.
Baca juga: Jangan Keliru, Ini Cara Memakai Masker Kain yang Benar
Di satu sisi Anda paham bahwa pandemi Covid-19 belum selesai. Sementara, di sisi lain, Anda sudah ingin melepaskan masker dan melihat orang lain “baik-baik” saja tanpa menggunakan masker.
Dalam kasus ini, Ahli Patologi Klinis Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, dr. Tonang Dwi Ardyanto, SpPK., Phd., menyampaikan pada saat ini kasus Covid-19 memang tengah melandai. Namun, pandemi belum usai. Aturan protokol kesehatan (prokes) juga belum dicabut.
Jadi, dia menyarankan agar siapa saja untuk tetap memakai masker ketika keluar rumah di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Seperti sering disebut, memakai masker dengan benar dan rajin mencuci tangan itu tanggung jawab personal," kata Tonang saat dimintai tanggapan Kompas.com, Senin (22/11/2021).
Dia menyadari beberapa orang kini mungkin merasa aneh ketika memakai masker sendiri di tengah-tengah orang lain yang tidak lagi memakai masker.
Ketika merasakan hal tersebut, Tonang menganjurkan orang-orang untuk "bercermin".
"Kita pakai masker karena sadar, jangan sampai kita tertular (Covid-19). Lebih tepat lagi, jangan sampai kita yang menularkan (Covid-19)," jelas dia.
Baca juga: Berapa Tinggi Demam yang Jadi Gejala Virus Corona? Ini Kata Dokter
Tonang menyebut, dampak yang bisa dirasakan orang-orang dari pilihan menggunakan masker dan tidak memakai masker jelas berbeda di tengah situasi pandemi ini.
"Beda risikonya daripada semua tidak memakai masker. Beda wujud tanggung jawabnya, karena kita menjaga diri dan orang lain ketika menggunakan masker," ujar dia.
Tonang berpendapat, jika merasa tepat situasinya, alangkah baiknya bagi masyarakat untuk bisa saling mengingatkan akan pentingnya menggunakan masker hingga pandemi Covid-19 usai.
Dia menyadari beberapa orang mungkin merasa tidak fair ketika melihat masih ada orang lain yang tidak mau menggunakan masker di luar ruangan.
Ketika merasakan hal tersebut, Tonang menyarankan orang-orang untuk "bercermin" lagi.